Maluku Terkini

40 ASN Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator oleh BPSDM

Dari 40 peserta pelatihan, 15 orang berasal dari Kabupaten Maluku Tengah, 16 orang dari Kabupaten Buru Selatan, 5 orang dari Kabupaten Seram Bagian Ti

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Pemprov Maluku
40 Aparatur Sipil Negara jadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kamis (20/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 40 Aparatur Sipil Negara mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Maluku melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kamis (20/7/2023).

Dari 40 peserta pelatihan, 15 orang berasal dari Kabupaten Maluku Tengah, 16 orang dari Kabupaten Buru Selatan, 5 orang dari Kabupaten Seram Bagian Timur dan dari Kota Ternate sebanyak 4 orang.

Pelatihan yang akan berlangsung selama 91 hari itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie yang berlokasi di Aula BPSDM Provinsi Maluku.

Dalam sambutannya mewakili Gubernur Maluku, Sadali menyampaikan pentingnya ASN mengikuti pelatihan ini demi tercapainya birokrasi yang lebih baik.

Sehingga ASN dapat memaksimalkan kinerjanya dalam pelayanan publik kepada masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

"ASN dalam hal ini pemimpin birokrasi pemerintahan, harus mengikuti pelatihan dalam rangka mewujudkan birokrasi kelas dunia (world class beureaucracy). ASN sebagai pelaku utamanya dituntut untuk mengaktualisasikan kinerja pelayanan semaksimal mungkin, baik pelayanan publik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. ASN juga harus memberikan respon yang cepat, informasi yang benar dan akurat, sehingga masyarakat dapat memahami apa yang dilakukan oleh Pemerintah, karena kinerja aparatur akan dinilai berhasil atau tidak, dilihat dari keluhan masyarakat yang semakin berkurang," jelasnya.

Baca juga: Dituding Hoax, Ini Kata Samson Attapary Soal Anggaran Fiktif Rp 2,5 Miliar di Kwarda Pramuka Maluku

Baca juga: Festival Kota Masa Depan Ambon, Gubernur Minta UMKM Terus Berinovasi

Sadali pun berharap agar para peserta bisa menjadi ASN yang inovasi dan kreatif dalam menghadapi tantangan globalisasi.

"Kembangkanlah inovasi dan kreativitas untuk menghasilkan karya terbaik, jadilah agen perubahan sebagai mesin pemerintahan dalam menjawab tantangan perubahan global serta mewujudkan pemerintahan berkelas dunia di tengah-tengah masyarakat," harapnya.

Oleh karena itu, dirinya meminta agar para peserta PKA tidak main-main serta serius dalam mengikuti pelatihan.

Agar mereka dapat menjadi pemimpin yang membawa kontribusi baik bagi bangsa, negara dan masyarakat.

"Melalui PKA kami berharap peserta dapat mengikuti semua proses pelatihan dengan baik dan tidak main-main, sehingga menjadi pemimpin yang membawa suatu perubahan terhadap pelayanan kepada masyarakat di tengah-tengah perkembangan global saat ini," pintanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved