Info Daerah
Mandi Air Laut, Warga Tomalehu Tak Kembali Empat Hari
Pantauan TribunAmbon.com, hingga pukul 16.00 tadi, Tim dari Basarnas masih mengupayakan pencarian di sepanjang pesisir dan menyelam laut Tomalehu dan
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Seorang warga Tomalehu, Amalatu, Seram Bagian Barat (SBB), Nasir Lussy tak kunjung kembali ke rumah sampai sekarang.
Pantauan TribunAmbon.com, hingga pukul 16.00 WIT, Tim dari Basarnas masih mengupayakan pencarian di sepanjang pesisir dan menyelam laut Tomalehu dan Hualoy.
Terhitung empat hari sudah pencarian itu dilakukan Tim SAR gabungan, namun belum membuahkan hasil positif.
Seorang pihak Keluarga, Muhammad Hehanussa mengungkap Nasir Lussy pergi mandi air laut setelah mencukur rambut pukul 15.30 WIT, senin (24/6) lalu.
Naasnya, lelaki berusia kurang lebih 56 tahun itu tidak kembali dan masih dalam tahap pencarian oleh warga maupun Tim SAR.
Baca juga: Jalin Persaudaraan, Gereja di Maluku Ikut Sumbang Hewan Tuk Warga Muslim Jelang Idul Adha
Baca juga: Baru Sepekan Dibersihkan, Sampah Kawasan Ahuru-Arbes Mulai Menggunung
"Usai cukur rambut, dirinya mandi air laut. Tapi tak kembali sampai saat ini. Itu terjadi hari senin tanggal 24 lalu," tuturnya, Rabu (28/6/2023).
Jarak pemandiannya sekitar 20 meter dari bibir pantai, kondisi air laut saat itu tampak tenang dan tidak ada gelombang.
"Padahal kondisi air laut tenang dan biasa-biasa saja. Sampai sekarang sudah 4 hari," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan laut juga menimpa kapal kayu yang diduga tenggelam di perairan Desa Kasieh, Kecamatan Taniwel.
Kapal itu berisikan 5 orang, 1 orang ditemukan mengapung dan telah meninggal dunia, sedangkan 4 lainnya masih dalam pencarian. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.