Ombudsman Imbau Warga Maluku Tak Pilih Gubernur yang Malas ke Kantor

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Maluku, Hasan Slamet mengimbau warga agar tak memilih pemimpin daerah yang malas berkantor.

Hal ini disampaikan di kegaiatan Baku Dapa Anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng dengan tema Menyoroti Dinamika Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Maluku, Rabu (7/6/2023) sore.

“Kita mengimbau agar kedepan harus dipilih pemimpin yang rajin ke kantor,” kata Slamet.

Pasalnya menurut Slamet, seorang pemimpin yang tidak pernah ke kantor sudah pasti pelayanan publiknya tidak maksimal.

Baca juga: Pemprov Maluku Masih Kaji Soal Anggaran Pilkada yang Diusulkan KPU

Baca juga: Ambon tak Miliki Desa Tertinggal, Pemkot Akan Tingkatkan Status 15 Desa jadi Mandiri di Tahun 2023

Karena warga baik dari kalangan rakyat miskin dan orang-orang yang memiliki kebutuhan akan datang ke kantor bukan ke rumah pribadi.

Ini juga yang menyebabkan pelayanan publik di Maluku setiap tahun stagnan alias tidak mengalami perubahan.

“Pilih untuk jadi gubernur, bupati, atau wali kota itu harus rajin berkantor. Karena ketika dia rajin berkantor maka pelayanan publik pasti maksimal,” ungkapnya.

Ditambahkan, bagaimana bisa seorang kepala daerah melakukan pelayanan dari rumah pribadi.

Kata Slamet, orang yang datang ke rumah pribadi kepala daerah itu hanya dari kalangan konglomerat atau orang-orang yang berada saja.

“Intinya yang punya kepentingan lah dari orang berada yang bisa ke rumah pribadi. Rakyat miskin kan tidak mungkin mau datang ke rumah,” tandasnya.