Maluku Masih Endemik Rabies, Bisa Berujung Kematian, Ini Cara Pencegahan Agar Tidak Berakibat Fatal
Angka kematian akibat Rabies di Indonesia masih cukup tinggi yakni 100-156 kematian per tahun, dengan tingkat kematian hampir 100 persen.
TRIBUNAMBON.COM - Angka kematian akibat Rabies di Indonesia masih cukup tinggi yakni 100-156 kematian per tahun, dengan Case Fatality Rate (Tingkat Kematian) hampir 100 persen.
Hal ini menggambarkan bahwa rabies masih jadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Secara statistik 98 persen penyakit rabies ditularkan melalui gigitan anjing, dan 2 % penyakit tersebut ditularkan melalui kucing dan kera.
Tantangan berat saat ini adalah masih ada provinsi yang belum bebas rabies.
Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya 8 provinsi yang bebas rabies sementara 26 provinsi lainnya masih endemik rabies.
"Ada 25 provinsi yang menjadi endemis rabies, hanya delapan provinsi yang bebas penyakit rabies," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Dokter Imran Pambudi di Jakarta, Jumat (2/6/2023).
Secara hitoris 8 provinsi tersebut adalah Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Papua, Papua Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Dalam 5 tahun terakhir (2015-2019) kasus gigitan hewan penular rabies dilaporkan berjumlah 404.306 kasus dengan 544 kematian.
Saat itu ada 5 provinsi dengan jumlah kematian tertinggi antara lain Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan kejadian luar biasa (KLB) rabies tahun 2019 terakhir dilaporkan terjadi di Nusa Tenggara Barat.
Hal itu menunjukkan upaya pengendalian rabies di Indonesia memerlukan langkah terstruktur dan sistematis.
Peran pemerintah dan lintas sektor masih sangat dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan tersebut
Imran menjelaskan, sebanyak 95 persen kasus manusia didapatkan lewat gigitan anjing yang terinfeksi.
Ada beragam hewan liar yang bertindak sebagai reservoir virus di berbagai benua seperti rubah, kunks, rakun, kelelawar.
Gejala awal rabies pada manusia di antaranya timbul demam, lemas, lesu, tidak nafsu makan/anorexia, insomnia, sakit kepala hebat, sakit tenggorokan dan sering ditemukan nyeri.
Prakiraan Cuaca Provinsi Maluku Minggu 20 Juli: Sebagian Besar Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Tanpa Dukungan Pemda, Finalis Miss Youth Maluku Naik Hercules, Jais: Jangan Sebut Kami tak Peduli |
![]() |
---|
Operasi Patuh Salawaku Berlanjut, Dalam 30 Menit Ada 110 Pelanggar Lalu Lintas di JMP Ambon |
![]() |
---|
Djali Talaohu: Izin Operasional RS Pratama Hitu Masih Terkendala Perizinan |
![]() |
---|
Tercatat 250 Pelanggar Lalu Lintas Selama Sepekan Operasi Patuh Salawaku di Ambon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.