Ambon Hari Ini
Warga Ahuru Ancam Blokade Akses Jalan PT. Jaya Konstruksi Bila Rumah Darurat Tak Segera Dibangun
Pasalnya hingga kini, pihak PT. Jaya Konstruksi belum memenuhi janji kesepakatan untuk membangun rumah darurat.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga Ahuru yang rumahnya rusak mengancam akan memblokir akses jalan PT. Jaya Konstruksi.
Pasalnya hingga kini, pihak PT. Jaya Konstruksi belum memenuhi janji kesepakatan untuk membangun rumah darurat.
"PT. Jaya Konstruksi sudah berjanji dalam kesepakatan kalau pihak mereka akan membangun rumah darurat, namun hingga saat ini belum juga dibangun," ucap pemilik rumah, Jhony Maipuw, kepada TribunAmbon.com, Rabu (31/5/2023).
Dikatakan perbaikan rumah oleh PT. Jaya Konstruksi sudah menjadi kesepakatan bersama sejak 15 Mei 2023.
Dimana untuk sementara PT. Jaya Konstruksi harus membangun rumah darurat terlebih dahulu sebelum melakukan perbaikan rumah warga yang rusak.
"Kami perlu secepatnya rumah darurat dibangun, rumah ini sudah banyak keretakan apalagi dengan kondisi cuaca hujan deras terus menerus kami juga khawatir," ujarnya.
Baca juga: Puluhan Rumah di Ahuru - Ambon Rusak Diduga Dampak Proyek Bendungan PT. Jaya Konstruksi
Baca juga: Baru Keluar Penjara, Marasabessy Kembali Pakai Narkoba, Kini Divonis 5 Tahun
Dirinya pun secara tegas mengancam akan memblokir jalan jikalau pihak perusahaan tak menyelesaikan pembuatan rumah darurat dalam waktu dekat.
"Saya minta pihak perusahaan untuk secepatnya melakukan perbaikan juga meminta sebelum tanggal 3 Juni 2023 rumah darurat sudah harus selesai dibangun, kalau tidak maka saya akan menutup akses jalan kendaraan proyek," tegasnya.
Diberitakan, puluhan rumah di kawasan Ahuru, RT 001/RW 003, Kelurahan Waihoka Kecamatan Sirimau, Kota Ambon mengalami kerusakan.
Kerusakan puluhan rumah tersebut diduga dampak pekerjaan proyek bendungan oleh PT. Jaya Konstruksi.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Operasional PT. Jaya Konstruksi, Rustam Ramli Arief belum menjawab panggilan WhatsApp TribunAmbon.com. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.