Pisang Abaka, Kualitas Unggulan Itu Usia 2 Tahun

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Sejak kehadiran PT. Spice Island Maluku (SIM) di Dusun Waitoso, Negeri Kawa, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) melahirkan banyak tanya.

Selain manfaat dan kegunaan, tak lepas pulah pertanyaan berapa waktu yang diperlukan mulai penanaman hingga panen pisang Abaka?

Kepada TribunAmbon.com, Manejer PT. SIM Region Kawa, Bambang E. Prasetyo mengungkap berdasarkan ketentuannya, hasil panen pisang akan lebih berkualitas jika melalui masa tanam sebanyak dua tahun.

Hanya saja, ada juga yang panen di jangka waktu atau usia 18 hingga 20 bulan.

Baca juga: Selain Fokus Perkebunan, PT. Spice Island Maluku Juga Buat Sejumlah Kegiatan Positif

Baca juga: 6 Terdakwa Penyelundup Senpi ke Papua Divonis 5 Tahun Penjara

"Kualitas yang paling bagus itu usia 2 tahun baru dipanen. Namun, ada juga yang panen saat usia 18 atau 20 bulan," pungkasnya di areal perkebunan Pisang Abaka, Selasa (30/5/2023).

Mulai dari tanam sampai panen yang harus diperhatikan dan dirawat ialah kerentanan pisang Abaka terhadap cahaya matahari.

Untuk itu, pohon-pohon besar yang berada di sekitar dibiarkan sebagai pelindung, jika lahannya gundul maka ditanam pohon gamal, lamtoro, dan trembesi.

"Pisang Abaka rentan terhadap sinar matahari. Jadi, pohon tahunan milik warga yang ada di sekitar semisal durian dan lain sebagainya dibiarkan sebagai pelindung," tandasnya.