Info Daerah
Nyaris Roboh, Jembatan Darurat di Piru-SBB Tak Pernah Diperbaiki
Jembatan darurat yang dilintasi kendaraan roda dua dan empat menuju Huamual, Huamual Belakang, Taniwel, dan Taniwel Timur ini semakin tak terurus.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Kondisi jembatan membahayakan kenyaman pengendara masih ada dan terletak tak jauh dari pusat kota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), yakni Piru.
Jembatan darurat yang dilintasi kendaraan roda dua dan empat menuju Huamual, Huamual Belakang, Taniwel, dan Taniwel Timur ini semakin tak terurus.
Pantauan TribunAmbon.com, jembatan darurat dari batang pohon kelapa itu tidak pernah diperbaiki Pemerintah Daerah (Pemda) SBB.
Padahal salah satu sisi jembatan darurat telah rusak dan tidak bisa dilintasi.
Kini hanya tersisa satu bagian yang juga terancam patah lantaran lalu lintas kendaraan bertonase tinggi.
Salah seorang pengendara, Hasan mengatakan tidak sedikit yang jadi korban.
Baca juga: Seorang Bocah Temukan Jasad Bayi di Pantai Galala: Umur Bayi Belum Cukup Satu Hari
Baca juga: Eks Ketua IDI Maluku Jalani Sidang Perdana, Korupsi Anggaran MCU Pilkada hingga Rp 800 Juta
Tidak hanya terpeleset saat melintas batang kelapa, ada juga kendaraan roda empat terperosok ke dalam lubang.
Kondisi itu sangat rawan ketika dilintasi malam hari ditengah hujan deras.
Tiadanya lampu penerang jalan memeprburuk kondisi.
"Jika dilintasi, selalu was-was karena kondisi batang kelapa dan bagian samping jembatan hampir roboh. Tak bisa dibayangkan kalau malam hari, sangat berbahaya," kata Hasan saat diwawancarai TribunAmbon.com, Selasa (30/5/2023).
Dia pun meminta pemerintah daerah segera memperbaiki akses untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
"Setiap hari saya lewat di sini. Untuk itu, Pemda harus bertindak sesegera mungkin demi mencegah jatuhnya korban-korban berikutnya," pintanya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.