Temui Pemda Maluku Tengah, DPRD Maluku Cek Progres Pemekaran Desa dan Kecamatan

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Temui Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, Komisi I DPRD Provinsi Maluku mericek kembali progres pemekaran Desa dan Kecamatan di daerah itu.

Pertemuan itu berlangsung Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati, Jumat (26/5/2023).

Rombongan komisi I yang dipimpin Ketua Komisi Amir Rumra itu bertemu langsung dengan Pj Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy, Sekda, Rakib Rahubawa dan sejumlah Kepala OPD terkait.

Ketua Komisi I  DPRD Maluku, Amir Rumra menyampaikan sejumlah persoalan yang menjadi agenda pengawasan Komisi.

Salah satunya adalah terkait progres pemekaran Dusun menjadi Desa /Negeri dan pemekaran Kecamatan baru. 

"Ada beberapa agenda yang kami ingin tanyakan kepada Pemerintah Maluku Tengah dan juga pihak kepolisian yang terkait dengan keamanan. Nah untuk itu salah satu yang kami perlu koordinasikan dan mengecek terkait dengan Pemekaran Desa dan Kecamatan di Maluku Tengah" ujar Rumra. 

Dikatakan, hal itu perlu dikonfirmasi karena masalah pemekaran tersebut juga disampaikan kepada Komisi I DPRD Maluku.

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Sabtu, 27 Mei 2023, BMKG: Waspada Tinggi Gelombang hingga 4 Meter

Baca juga: Perdana, Pabrik Daur Ulang Sampah Hadir di Kota Ambon

"Karena ada aspirasi yang masuk ke kami, kami juga tahu ada wewenang yang berbeda khususnya pemekaran Kecamatan dan Desa, makanya kami cek seusai aspirasi yang disampaikan salah satunya soal Kecamatan Banda Besar dan juga pemekaran Dusun jadi Desa di Maluku Tengah," imbuh Rumra. 

Merespon hal itu, Pj Bupati Muhamat Marasabessy mengatakan soal pemekaran saat ini dalam proses.

Salah satunya pemekaran Kecamatan Banda Besar yang tengah dibahas DPRD. 

Termasuk sejumlah dusun jadi Desa di Maluku Tengah juga dalam proses. 

"Apa yang disampaikan tadi (Pemekaran) kita on proses. Ada Banda Besar dan juga pemekaran Dusun Jadi Desa di sini. Misalnya Dusun di Kilo 9 Dusun Simalou dan ada di seram utara itu lagi sementara proses," jelas Pj Bupati. 

Dia pun menegaskan, pemekaran Dusun jadi Desa dan pemekaran Kecamatan merupakan salah satu langkah strategis yang harus ditempuh.

Mengingat dengan pemekaran maka masyarakat mendapat kemudahan soal akses pelayanan dan ada fokus pertumbuhan ekonomi baru. (*)