Ambon Hari Ini

Semangat Perkenalkan Kopi Asli Maluku Tuk Dunia, KMPD Terbentuk

Tak banyak diskusi untuk menyatukan gagasan, dasar kecintaan membawa mereka dalam tujuan yang sama.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Randy Ahmad
KMPD ketika mengunjungi Colombo saat untuk edukasi cara penanaman kopi kepada warga Colombo, Banda Neira, Maluku Tengah, Kamis (25/05/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kecintaan akan kopi mempertemukan tiga anak muda Maluku ini; Randy (Barista), Ipul (Petani Kopi) dan Iqbal seorang Roaster.

Tak banyak diskusi untuk menyatukan gagasan, dasar kecintaan membawa mereka dalam tujuan yang sama.

Yakni; membawa kopi asli Maluku ke mata dunia.

KMPD pun terbentuk 19 November 2022.

Penamaan sesuai tujuan, adalah kependekan dari Kopi Maluku Par Dunia, singkatan KMPD.

Tujuan KMPD pun ditegaskan Ipul kepada TribunAmbon.com saat diwawancarai, Kamis (25/05/2023).

Katanya, biji kopi asli Maluku yaitu Kopi tuni dikenal sebagai rempah yang nilainya hampir sama dengan cengkeh pada zaman dulu.

Kualitasnya pun diyakini mampu bersaing dengan kopi tersohor lainnya di Indonesia.

Biji Kopi
Biji Kopi (Sumber; Randy Ahmad)

Baca juga: Jaksa Limpahkan Berkas Korupsi Mantan Ketua IDI Maluku ke Pengadilan

“Dulu itu saat rempah dibawa ke belanda, nenek moyang kita itu menyembunyikan satu rempah, yaitu kopi asli Maluku, Kopi Tuni,” ujar Ipul.

Dua varian kopi pun kemudian berhasil dikembangkan, yaitu; Robusta dan Liberica asal Desa Haya, Kabupaten Maluku Tengah.

“Ada Robusta Haya dan juga Liberica Haya,” kata Randy menambahkan.

Sejumlah desa lainnya pun bakal mengembangkan Kopi Tuni, diantaranya di Banda Neira dan Colombo.

“Ada 1 desa sudah setuju untuk membudidayakan Kopi Tuni, itu Colombo beta punya desa sendiri, penyuluhan cukup susah disana, karena tanaman kopi hanya dianggap sebagai tanaman liar saja yang tak punya nilai jual,” lanjut Randy.

Selain itu, KMPD juga punya misi tuk jadikan Maluku sebagai Agrowisata biji kopi dan juga ingin membuat banyak Negeri (Desa) yang tersebar di Maluku mempunyai produksi atau lahan tanam kopi masing-masing.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved