Bright Gas
Subsidi Tepat Sasaran, ASN di Lingkup Pemkot Ambon Diajak Beralih dari Mitan ke LPG Bright Gas
Hal ini sejalan dengan dukungan Pemkot Ambon melalui agenda Jiku Bata yang memberikan ruang bagi Pertamina untuk menyosialisasikan penggunaan LPG aman
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di lingkup Pemerintah Kota ( Pemkot ) Ambon diajak untuk beralih dari penggunaan Minyak Tanah bersubsidi ke Bright Gas atau Gas Elpiji non subsidi.
Sales Manager Pertamina Patra Niaga Cabang Ambon, Wahyu Purwatmo, Gas Elpiji non subsidi ini lebih bersih, aman dan tidak perlu takut bahaya kebocoran.
“Sosialisasi yang kami lakukan sebenarnya untuk mengajak bapak-ibu ASN di Pemkot Ambon untuk pakai elpiji Bright Gas, karena lebih bersih hemat dan aman," tuturnya melalui keterangan pers yang diterima Wartawan, Kamis (11/5/2023).
Hal ini sejalan dengan dukungan Pemkot Ambon melalui agenda Jiku Bata yang memberikan ruang bagi Pertamina untuk menyosialisasikan penggunaan LPG aman, tak hanya bagi ASN, pegawai BUMN dan BUMD yang notabene nya termasuk kategori masyarakat mampu.
"Pertamina terus berupaya mensosialisasikan program Subsidi Tepat Sasaran, salah satunya melalui ASN dan karyawan instansi untuk dapat menggunakan produk LPG non subsidi (Bright Gas), minyak tanah bersubsidi hanya bagi masyarakat yang berhak atau tidak mampu," ujarnya.
Adapun penggunaan Gas Elpiji non subsidi ini juga turut membantu masyarakat yang kurang mampu dalam mengakses energi.
Sejalan dengan itu, pada agenda Jiku Bata, Senin (8/5/2023) lalu di Balai Kota, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menunjukkan dukungannya terhadap peralihan penggunaan Minyak Tanah subsidi ke Gas Elpiji non subsidi bagi jajarannya.
“ASN mari kita menjadi contoh jangan lagi kita menggunakan Minyak Tanah karena semakin sulit tapi pakailah gas elpiji,” kata Watimena.
Dia mengimbau para ASN dan masyarakat mampu tak perlu takut menggunakan Gas Elpiji, pelajari penggunaannya.
Baca juga: ASN Ambon Diminta jadi Contoh Peralihan Penggunaan Minyak Tanah ke Gas Elpiji
“Jangan khawatir, tabung gas ini tidak mungkin meledak sembarangan apalagi yang diproduksi oleh pertamina. Kalau ada api keluar tidak usah panik, cabut regulatornya langsung apinya mati. Tapi kalau lari ya lama-lama meledak,” pungkasnya.
Terkait dengan penyaluran minyak tanah ke masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Maluku berkomitmen untuk terus menyalurkan minyak tanah bersubsidi sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui BPH Migas dan menjamin ketersediaan stok di Depot BBM.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.