Duh! Jangankan Jaringan Internet, Sinyal HP Saja Masih Susah di Sawai Maluku

TRIBUNAMBON.COM - Perkembangan akses internet begitu pesat beberapa tahun terakhir ini.

Namun ternyata, masih ada warga yang belum dapat merasakan akses internet dengan lancar.

Seperti yang dirasakan oleh warga di Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.

Warga di Sawai itu diketahui susah untuk bertelekomunikasi, apalagi untuk mengakses internet.

Hal ini pun menimbulkan keresahan bagi warga sekitar, lantaran menghambat aktivitas dan pekerjaan mereka di sana.

Baca juga: Pemkab Maluku Tengah Klaim Angka Kemiskinan Turun 2,38 Persen

Anggota DPRD Maluku Tengah, Zain Letahiit pun meminta atensi pemerintah daerah agar segera bertindak mengatasi persoalan tersebut.

Penegasan ini ia sampaikan saat Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati di Gedung Wakil Rakyat, Kota Masohi, Selasa (9/5/2023).

“Kita minta agar internet di Seram Utara khususnya di Desa Sawai dan sekitarnya itu diperhatikan karena memang sampai saat ini di sana jaringan internet tidak stabil bahkan tidak berfungsi dengan normal,” kata Letahit.

Dia mengatakan, sudah berulang kali warga terus menyampaikan aspirasi karena aktivitas mereka terganggu tak ada internet.

"Memang faktanya begitu. Selama ini kami sangat sulit mengakses internet sehingga itu juga yang menjadi beban kami selaku wakil rakyat, " ucap Letahalit.

Internet kata dia, menjadi sangat penting, karena selain bisa berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, juga bisa berdampak pada dunia pendidikan.

Dimana untuk mempermudah akses dalam pencarian informasi sehingga semakin cepat perkembangan ilmu pendidikan di sana.

Terlebih lagi lanjutnta, di era digital seperti sekarang ini keberadaan internet sangat diperlukan.

Contohnya, saat pelaksanaan ujian nasional pastinya menggunakan internet dan ini sangat berdampak bagi sekolah-sekolah yang tidak ada internet, sehingga hal tersebut harus segera ditindaklanjuti.

“Kalau jaringan internet di sekolah tidak ada pastinya para murid kesulitan dalam melaksanakan jadwal-jadwal yang penting seperti ujian nasional yang memang memerlukan internet untuk mengaksesnya,” tandasnya. (*)