Maluku Terkini

Kunjungi Pulau Buru, Gubernur Murad: Tidak Ada Kemiskinan Ekstrem di Maluku

Bertolak dari Kota Namlea Ia bersama istri dan Rombongan, Widya Murad langsung disambut sejumlah Kepala Soa, kemudian dipakaikan Kain Lestari oleh

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Fajrin Salasiwa
Gubernur Maluku dan Istri hadiri Pencanangan Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrim dan Pelaksanaan Pekan Imunisasi Dunia di Desa Air Buaya, Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru. Minggu (7/5/2023) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fajrin S Salasiwa

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail menghadiri acara pencananangan percepatan penurunan kemiskinan ekstrim dan pelaksanaan Pekan Imunisasi Dunia 2023 dalam agenda kunjungan kerjanya, di Desa Airbuaya, Kabupaten Buru, Maluku, Minggu (7/5/2023).

Bertolak dari Kota Namlea Ia bersama istri dan Rombongan, Widya Murad langsung disambut sejumlah Kepala Soa, kemudian dipakaikan Kain Lestari oleh kepala Soa Waili Air Buaya.

Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan, penggunaan Dana Desa harus optimal dalam upaya pembangunan di Provinsi Maluku.

“Saya minta dari camat, Kades, hingga Bupati, dengan adanya dana desa kita bangun Maluku mulai dari pulau-pulau terluar dan terdepan hingga kedalam,” ujar Murad.

Ia menambahkan, Provinsi Maluku menurutnya tidak tergolong miskin ekstrim.

Hal ini dikarenakan masyarakat memiliki rumah dengan kelengkapan yang tergolong memadai seperti jendela hingga pintu.

“Kemiskinan ekstrim itu orang yang punya rumah tapi tidak punya jendela dan pintu, tapi di Maluku tidak didapati kemiskinan seperti hal tersebut,” ungkapnya.

Baca juga: Aksi Bersih-bersih Selokan Kala Hujan Jadi Kebiasaan Warga di Kawasan Tanjakan 2000 - Ambon

Baca juga: PKS Jadi Partai Pertama Daftar Caleg di KPU Kabupaten Buru

Lanjutnya, Maluku adalah provinsi yang sangat kaya dimana terdapat potensi kekayaan alam seperti Gas dan Minyak yang tersebar di semua selat kabupaten.

Namun dengan luas wilayah yang sangat besar itu, APBD Maluku sangat kecil sehingga menjadi kendala penanganan kemiskinan.

“Maluku itu sangat kaya, yang mana disemua selat kabupaten/Kota ada minyak dan gas yang dapat dikelola, Maluku juga memiliki luas wilayah yang sangat besar tapi APBD sangat kecil, bagaimana kita bisa talangi kemiskinan,” ungkapnya.

Selain bersama Duta Parenting Maluku, Widya Pratiwi Murad dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Buru, Gubernur Maluku Murad Ismail juga didampingi o19 Kepala OPD Provinsi Maluku serta pejabat di lingkungan Kabupaten Buru.

Dalam kegiatan itu juga Murad Ismail memberikan bantuan kepada masyarakat Kecamatan Air Buaya dan Kecamatan Fena Leisela berupa paket Bantuan Stunting, Paket Bantuan Antroprometri kepada kader posyandu, penyerahan BLT, penyerahan PKH, paket bantuan Peduli Maluku, serta bantuan 10ribu standing pouch pariwisata Kabupaten Buru. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved