Info Daerah

Pedagang Ikan di Tulehu Keluhkan Pasokan Ikan Kurang dan Mahal

Selain itu mereka juga mengaku harga ikan yang mereka dapatkan dari nelayan mengalami kenaikan.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
Mama Cum, Salah seorang penjual Ikan di Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (1/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pedagang Ikan di Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, mengeluh soal pasokan ikan yang berkurang.

Selain itu mereka juga mengaku harga ikan yang mereka dapatkan dari nelayan mengalami kenaikan.

Seperti ikan Momar yang biasanya dijual per loyang Rp. 600 ribu, namun hari ini harganya melambung sampai Rp. 800 ribu.

Sementara ikan Kawalinya juga mengalami kenaikan dari Rp. 800 ribu menjadi Rp. 1 juta per loyangnya.

"Pasokan ikan sedikit saja, harganya juga naik biasa kalo momar itu katong beli Rp. 600 ribuan satu loyang, tapi ini dapatnya Rp. 800 ribu. Ikan Kawalinya juga begitu mahalnya, per loyang Rp. 1 juta," ucap salah seorang penjual Ikan, Mama Cum kepada TribunAmbon.com, Senin (1/5/2023) sore.

Dikatakan juga bahwa kurangnya pasokan ikan disebabkan faktor alam.

"Ini ada bulan terang begini memang biasanya ikan susah, sehingga para nelayan di bagang juga kurang mendapat tangkapan," tuturnya.

Baca juga: Warga Minta Pemerintah Segera Perbaiki Kerusakan Jalan di Negeri Hatu - Malteng

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Jl AM Sangadji Depan Pelabuhan Yos Sudarso Macet Parah

Diakuinya ikan Momar yang dijualnya dipasok dari Banda dan Masohi.

"Ini ikan dari Banda dgn Masohi, dari nelayan lain ikan tidak masuk," jelasnya.

Adapun ikan Momar dijual per tumpuk berisi 4 ekor berukuran sedang seharga Rp. 20 ribu.

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 15.00 WIT dilokasi, hanya terdapat beberapa penjual ikan saja yang berjualan.

Kondisi tersebut tak seperti biasanya dimana para penjual ikan selalu ramai meski hari sudah menjelang sore.

Sementara lapak-lapak ikan lainnya terlihat tak beroperasi. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved