Tradisi Pukul Sapu

Penjual Balon Raup Untung Ratusan Ribu saat Festival Pukul Sapu di Morela

Harga per balon dijualnya Rp. 20 ribu Ada beragam bentuk karakter yang dijual, mulai dari karakter kartun hingga yang berbentuk seperti pesawat dan i

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Jenderal Louis
PUKUL SAPU: Salah satu penjual balon gas, Yusuf Amsagala 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Keramaian pengunjung Festival Pukul Sapu di Morela pun di sambut oleh para penjual balon gas.

Berjualan dari pagi hari hingga sore sekitar pukul 16.00 WIT, mereka sudah meraup keuntungan hingga ratusan ribu rupiah.

"Lumayan ini berjualan dari pagi sudah sekitar Rp. 500 ribuan yang didapat," ujar salah satu penjual balon, Yusuf Amsagala kepada TribunAmbon.com, Sabtu 29/4/2023).

Dikatakan, bahwa dirinya datang bersama lima teman sesama penjual balon.

Masing-masing membawa sekitar 100 balon untuk dijual.

Harga per balon dijualnya Rp. 20 ribu

Ada beragam bentuk karakter yang dijual, mulai dari karakter kartun hingga yang berbentuk seperti pesawat dan ikan

Warna-warnanya yang mencolok pun seakan menarik perhatian anak-anak untuk minta dibelikan oleh orangtua.

Baca juga: Mat Marasabessy: Atraksi Pukul Sapu Mamala-Morela Harus Hadir di Pentas Dunia

Salah satu pembeli mengaku membeli balon untuk anaknya yang rewel melihat balom warna-warni itu.

"Dari tadi menangis minta dibelikan balon, jadinya harus beli," ujar Mama ica.

Dikatakan bahwa dirinya datang bersama keluarga untuk menyaksikan atraksi yang berlangsung setahun sekali ini.

"Datang dengan keluarga. Bawa anak biar memperkenalkan mereka dengan budaya sejak kecil, sekalian liburan akhir pekan," imbuhnya.

Diketahui, atraksi Pukul Sapu merupakan tradisi yang dilakukan warga Negeri Morella di hari ketujuh setelah lebaran atau 7 Syawal.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved