Tradisi Pukul Sapu
Yuk Intip Intip Pameran Sejarah di Rumah Manilet, Bisa Lihat Baju Perang Kapitan Tulukabessy
Kalian yang datang menyaksikan Tradisi Pukul Manyapu di Negeri Morella, Maluku Tengah pada Sabtu (29/4/2023) hari ini, jangan lupa singgah!
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kalian yang datang menyaksikan Tradisi Pukul Manyapu di Negeri Morella, Maluku Tengah pada Sabtu (29/4/2023) hari ini, jangan lupa singgah di Rumah Tua Manilet.
Pasalnya di sana ada pameran benda-benda bersejarah peninggalan nenek moyang Negeri Morella.
Berlokasi di Rumah Tua Manilet, kalian akan dibawa kembali di masa barang-barang tersebut berasal.
Rumah Manilet ini dibuat bak museum yang jadi saksi bisu perjalanan perang orang terdahulu.
Disana terdapat beberapa item bersejarah yang berasal dari beberapa Fam atau Marga yang masih menyimpan peninggalan nenek moyang.
Anda bisa melihat Peluru Mariam, Quran yang ditulis beberapa fam Negeri Morella, hingga dengan Baju Perang Kapitan Tulukabessy dan lain sebagainnya.
Anda juga tak perlu merogoh kocek untuk wisata masa lalu itu.
Baca juga: Begini Asal Mula Adanya Minyak Mamala Hingga Berujung Tradisi Pukul Sapu Lidi
Baca juga: Penuh Penghayatan Gelaran Teatrikal Perang Kapahaha di Desa Morella Buat Mata Penonton Sembab
Ditemani banyak anak negeri yang akan menjelaskan perjalanan singkat barang-barang yang dipampang disana.
Mereka seakan jadi tour guide untuk mengenang sejarah perlawanan Negeri kepada para penjajah dalam peristiwa Perang Kapahaha.
Terdapat Boneka, Piring, dan juga wadah air atau Tampayang yang berasal dari beberapa Fam disana.
Pameran ini tak diperkenankan untuk mengambil barang-barang sejarah.
Anda seakan diajak untuk mengingat dan menceritakan kembali tak harus menunjukan gambar, menarik bukan ?.
Alasan lain mengapa tak diizinkan diambil gambar karena beberapa barang sejarah itu tak ingin dipublikasikan karena dapat menghilangkan esensi dari sejarah itu sendiri.
Kepada TribunAmbon.com salah seorang penanggung jawab, Sany Latukau menjelaskan agenda pameran tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.