Listrik PLN

Akhirnya, Enam Desa dan Satu Dusun di Kabupaten Kepulauan Aru Maluku Dialiri Listrik

Tujuh desa di kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, kini menikmati listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

PLN
Tujuh Desa di Kabupaten Kepulauan Aru Maluku Akhirnya Dialiri Listrik 

TRIBUNAMBON.COM -- Enam desa dan satu dusun di kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, kini menikmati listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Keenam wilayah tersebut yakni, Desa Benjina, Selilau, Namara, Gulili, Tanah Miring, Fakakula besar dan Dusun Fakakula Kecil di Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.

Peresmian dan pegoperasian serentak jaringan listrik pedesaan di Kepulauan Aru oleh pihak PLN pada Jumat (28/4/2023) kemarin.

Ini merupakan hari bersejarah bagi masyarakat di enam desa dan satu dusun yang akhirnya dapat menikmati listrik setelah penantian panjang.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Muin Sugalrey sangat bersyukur akhirnya setelah puluhan tahun, masyarakat bisa merasakan listrik 24 jam.

Peresmian listrik di Kepulauan Aru
Peresmian listrik di Kepulauan Aru (PLN)

Menurutnya, dengan adanya listrik desa ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan pola hidup masyarakat yang kian produktif.

"Saya memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas kerja keras tim PLN sehingga dapat mewujudkan impian seluruh masyarakat Benjina, Selilau, Namara, Gulili, Tanah Miring, Fakakula besar & dusun Fakakula kecil, " ucap dia.

Manager UP3 Tual, Martinus Pasensi menuturkan, sejumlah tantangan dihadapi pihaknya sebelum akhirnya menyalakan listrik di enam desa dan satu dusun itu.

Misalnya, tantangan geografis daerah kepulauan, sarana dan pra sarana yang sangat terbatas, serta iklim dan cuaca laut yang terkadang harus membuat proses pembangunan terhenti.

“Penyalaan listrik di enam desa dan satu dusun ini dilakukan dengan Skema Serah Terima Operasi (STO) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Benjina yang telah dibangun Pemerintah Daerah sedangkan untuk Jaringan Distribusi serta Gardu Distribusi dibangun oleh PLN” ucap dia.

Dijelaskan Martinus, kapasitas Mesin yang terpasang yaitu 3 x 180 kilo Watt (kW) dengan daya mampu sebesar 432 kW.

Tercatat juga panjang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang terbentang sepanjang desa mencapai 10,15 kilometer sirkit (kms) sedangkan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3,17 kms.

Selain itu, terdapat 3 unit trafo distribusi dengan kapasitas 100 kilo Volt Ampere (kVA) dan 4 unit trafo 50 kVA yang berfungsi untuk mendistribusikan energi listrik dari pembangkit listrik ke masing-masing desa.

"Satu hal yang masyarakat perlu tahu bahwa PLN akan terus berusaha dan tidak pernah berhenti dalam menerangi daerah-daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) hingga rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik mencapai 100 persen, " ucap Martinus.

Di kesempatan lain, Camat Aru Tengah, Tonci Koljaan ikut bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan pengorbanan PLN dalam melistriki ketujuh daerah tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved