Arus Mudik Lebaran

Waspada! Copet Mengintai saat Mudik, Kapolsek KPYS Ambon Imbau Hal Ini

Untuk itu, ada beberapa imbauan yang disampaikan Kapolsek KPYS Ambon, Iptu Julkisno Kaisupy agar penumpang tetap waspada, dan terhindar dari copet.

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Alfin
ARUS MUDIK: Suasana arus mudik di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Senin (17/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 H telah meningkat sejak pekan lalu.

Terhitung 10 hari arus mudik di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon berlangsung, dan terhitung 24.154 penumpang berlalu lalang.

Namun, seiring mudik berlangsung, pencopet pun mengintai di setiap sisi pelabuhan maupun di dalam kapal.

Untuk itu, ada beberapa imbauan yang disampaikan Kapolsek KPYS Ambon, Iptu Julkisno Kaisupy agar penumpang tetap waspada, dan terhindar dari copet.

"Iya saya minta penumpang arus mudik dan balik lebaran ini lebih berhati hati dan selalu perhatikan barang bawaan kalian," ucap Iptu Julkisno Kaisupy kepada awak media, Senin (17/4/2023).

Apabila terjadi kecopetan, maka penumpang segera melapor di anggota Polsek KPYS Ambon yang selalu ada di dalam dermaga saat kapal masuk.

"Segera lapor di anggota saya yang bertugas di dalam Pelabuhan yang kurang lebih ada 15 personil," ujar Mantan Kapolsek Haruku ini.

Julkisno juga berharap bagi para penumpang yang ingin mudik agar tidak membawa barang yang akan mengganggu Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Kamtibmas) di atas kapal.

Jika ketahuan, tentu akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Jangan bawa barang yang mencurigakan karena anggota saya pasti tahu hal tersebut," pungkasnya.

ARUS MUDIK: Kapolsek KPYS Ambon,Iptu Julkisno Kaisupy saat di wawancarai awak media terkait pengamanan arus mudik, Senin (17/4/2023)
ARUS MUDIK: Kapolsek KPYS Ambon,Iptu Julkisno Kaisupy saat di wawancarai awak media terkait pengamanan arus mudik, Senin (17/4/2023) (TribunAmbon.com / Alfin)

Selain itu Kapolsek meminta bagi pemudik yang mungkin tidak mendapatkan tiket kapal jangan langsung berunjuk rasa.

Lebih baik datang langsung ke Polsek KPYS Ambon, nanti difasilitasi untuk bertemu KSOP Pelni untuk dibahas penambahan kapal atau lain sebagainya.

"Kaya kemarin ada penumpang kapal Sanus 107 yang tidak dapat tiket melakukan sedikit aksi di pelabuhan padahal itu bisa bicara baik baik," ujar Julkisno.

Baca juga: Segera Daftar, Masih Tersedia 1.230 Kuota Mudik Gratis Jalur Hunimua - Waipirit

Lanjut dikatakan, para penumpang yang demonstran kemarin, buktinya hari ini akan berlayar ke SBT mengunakan kapal tambahan KM Kinei dan Sabuk Nusantara 33, milik Swasta

"Intinya semua bisa di komunikasi dan satu lagi jangan ganggu Kamtibmas di wilayah Pelabuhan Ambon," tandasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved