Info Daerah
Bentuk Tim Redam, Polres SBB Rajut Gagasan Kamtibmas dari Mesjid
Selain menonjolkan prinsip menjaga situasi, meningkatkan keamanan, dan menggagas ketertiban, Tim Redam juga mengajak masyarakat tunaikan salat.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Melalui Tim Regu Dakwah Ramadan (Redam) Kepolisian Resor (Polres) Seram Bagian Barat (SBB) menjalankan misi Kamtibmas dari mesjid ke mesjid.
Selain menonjolkan prinsip menjaga situasi, meningkatkan keamanan, dan menggagas ketertiban, Tim Redam juga mengajak masyarakat tunaikan salat.
"Tim Redam ialah program Kapolres AKBP Dennie Andreas Darmawan yang dibentuk untuk menjalankan dan menggagas Kamtibmas dari mesjid ke mesjid. Tujuannya jaga keamanan dan mengajak masyarakat meningkat ibadah di bulan ramadan," pungkas Ipda A. Kasim Rahanyamtel kepada TribunAmbon.com, Sabtu (8/4/2023).
Dijelaskan, Tim Redam akan datangi sejumlah mesjid dianggap menjadi lokasi gangguan Kamtibmas, apalagi pusat keramaian dan berkumpulnya masyarakat.
Kondusifitas dan stabilitas keamanan selama bulan ramadan harus tetap dijaga maupun diperhatikan supaya ibadah yang dilakukan mencapai titik kekhusyuan.
Baca juga: Pengendara Fino Merah Ditemukan Tak Bernyawa di Jurang Kawasan Nusaniwe
Baca juga: Bangun Tanggul dan Talud di Kamal, Bobby Tianotak: Pakai Anggaran DAU Non Peruntukkan
"Lokasi yang dianggap rawan akan kita datangi. Kita gagas Kamtibmas dari mesjid, utamanya di pemukiman muslim," terangnya.
Tim Redam dimulai dari Kecamatan Kairatu Barat serta Kairatu, yakni di Mesjid Al-Mutaqim, Dusun Leamahu bersama para jamaah.
"Tim Redam memulai gerakan dari Dusun Leamahu, Kecamatan Kairatu, di Mesjid Al-Mutaqim," tuturnya.
Data dihimpun, sebelum melakukan ibadah sholat magrib, isya, sekaligus tarawih, para jemaah yang berasal dari tokoh masyarakat hingga anak kecil melaksanakan buka puasa bersama. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.