Kerja di Australia
Disnaker Kota Ambon Siap Lindungi Peserta Program Kerja Australia
Patty juga mengaku akan terus mengecek perkembangan para peserta saat mengikuti pelatihan oleh California Education Center di Batam.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon, Steiven Patty menjamin akan melindungi dan terus memantau peserta program kerja luar negeri di Australia.
"Otomatis kami sudah kerjasama jadi apapun juga ini anak-anak kita, prinsipnya kami tetap melindungi anak-anak kita sampai ditempat tujuan," ucap Patty saat ditemui TribunAmbon.com di kantornya, Jumat (31/3/2023).
Patty juga mengaku akan terus mengecek perkembangan para peserta saat mengikuti pelatihan oleh California Education Center di Batam.
"Walaupun mereka sudah disana juga kita tetap mengecek keberadaan mereka disana seperti apa, karena itu tugas pemerintah melindungi anak bangsanya yang akan bekerja diluar negeri," ujarnya.
Disampaikan bahwa, para peserta untuk bekerja di Australia merupakan pahlawan devisa yang harus dilindungi.
Hal tersebut akan difasilitasi juga melalui BPJS Ketenagakerjaan.
"Pak presiden RI bilang kita harus melindungi mereka karena mereka inilah pahlawan devisa. Pahlawan devisa itu harus dilindungi dari ujung rambut sampai ujung kaki dan nanti mereka akan dilindungi dengan BPJS tenaga kerja, itulah peran pemerintah di situ untuk melindungi semua pekerja, karena kita memfasilitasi mereka otomatis kita akan melindungi mereka," jelas Patty.
Selain itu Disnaker Kota Ambon akan terus mengupdate informasi terkait pelatihan di Batam, seandainya ada hal-hal yang terjadi di luar kesepakatan, maka pihaknya bisa mengetahui itu.
Baca juga: Soal Calon Pekerja di Australia Bayar Rp 85 Juta, Wattimena: Tidak Ada Pembohongan Publik
"Tetap kita akan melindungi apapun, makanya nanti setelah ini kan kita akan bikin dengan mereka supaya menginformasikan apabila hal-hal yang tidak sesuai dengan kondisi real disana mereka menginformasikan kepada kita supaya kita bisa melihat itu, makanya kenapa kita fungsi perlindungan itu ada. Pertama itu kenapa sampai mereka harus ada asuransi kesehatan, itu salah satu bentuk perlindungan terhadap tenaga kerja kita yang ada diluar negeri," tuturnya.
Selain itu pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan International Working Group Australia, PTY. LYD sebagai perusahaan penyalur yang bekerja sama.
"Jadi apapun juga kita tetap memantau bukan melepas mereka sendiri, karena kita juga selalu kerjasama dengan BP2MI, mereka dimana kita tetap pantau mereka. Untuk itu kita selalu kersama dengan IWG sesuai dengan tanggungan mereka disana seperti apa," tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.