Kerja di Australia

Tanggapi Kabar Tak Ada Loker Bidang Peternakan dan Perkebunan di Australia, Patty: Sesuaikan Musim

Dijelaskannya, tenaga kerja sengaja dipersiapkan lebih awal agar ketika bidang pekerjaan yang dimaksudkan tersedia, maka melalui perusahaan penyalur

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Mesya
Kepala Disnaker Ambon, Steiven Patty 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon, Steiven Patty menyanggahi informasi bahwa tak ada penerimaan tenaga kerja di Australia untuk bidang peternakan dan perkebunan.

Menurutnya, bidang peternakan dan perkebunan ada tapi harus menyesuaikan dengan musim di negara tersebut.

"Jadi sebenarnya untuk peternakan dan perkebunan bukannya tidak ada, itu ada cuman mesti disesuaikan dengan kondisi musim disana," ucapnya melalui WhatsApp kepada TribunAmbon.com, Selasa (28/3/2023).

Dijelaskannya, tenaga kerja sengaja dipersiapkan lebih awal agar ketika bidang pekerjaan yang dimaksudkan tersedia, maka melalui perusahaan penyalur bisa langsung mengirim tenaga kerja.

"Kita di sini mempersiapkan lebih awal supaya ketika ada job untuk bidang peternakan dan perkebunan kita sudah siap untuk drop tenaga kerja," jelasnya.

Menurutnya itu sudah merupakan strategi dari Disnaker kota Ambon dalam rangka mengurangi angka pengangguran.

"Itu sebenarnya merupakan strategi kita untuk mempersiapkan anak-anak saja," cetusnya.

Selain itu dirinya mengaku bahwa saat sosialisasi yang disampaikan perusahaan penyalur bahwa sembari menunggu bidang peternakan dan perkebunan, tenaga kerja bisa mengambil bidang pekerjaan lain agar lebih efisien.

Baca juga: Soal Keresahan Siswa di Luhutuban, Sekda Alvin Tuasuun: Jalan di Pulau Manipa Itu Prioritas Pemda

Baca juga: Daftar Nama Peserta di Ambon yang Lulus Wawancara Rekrutmen Kerja di Australia

"Kemarin saat sosialisasi dari perusahaan agen penyalur tenaga kerja bilang kalau sambil menunggu ada penerimaan tenaga peternakan dan perkebunan, ngapain kalau misalnya ada lowongan lain yang bisa diambil.

Terangnya, jika sudah ada permintaan untuk bidang peternakan dan perkebunan maka para tenaga kerja bisa bekerja sesuai minatnya.

"Nanti kalau sudah ada permintaan untuk peternakan dan perkebunan mereka juga bisa masuk ke situ, itu boleh dan tidak ada batasan," tutupnya.

Diberitakan, Warga Ambon yang lolos seleksi untuk bekerja di peternakan dan perkebunan Australia mengaku bingung lantaran selama mengikuti sosialisasi di Balai Latihan Kerja (BLK), mereka tidak dilatih untuk dua bidang dimaksud.

Mereka hanya akan dilatih seperti untuk bagaimana cara mencuci piring, mencuci dan mengganti seprei.

Selain itu, mereka juga akan dilatih untuk menjadi barista, penata rambut, dan lainnya yang intinya tidak ada kaitannya dengan bidang peternakan dan perkebunan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved