Jalan Lingkar Manipa
Soal Keresahan Siswa di Luhutuban, Sekda Alvin Tuasuun: Jalan di Pulau Manipa Itu Prioritas Pemda
Menanggapi itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Alvin Tuasuun mengaku perihal jalan di Pulau Manipa menjadi prioritas
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Kondisi jalan Kecamatan Kepulauan Manipa terus dipertanyakan masyarakat setempat.
Rencana pengerjaan jalan yang digulirkan sejak tahun 2009 silam masih sekedar wacana.
Menanggapi itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Alvin Tuasuun mengaku perihal jalan di Pulau Manipa menjadi prioritas Pemerintah Daerah (Pemda).
Pasalnya, terbilang cukup strategis untuk menghubungkan Desa-desa di sana, hanya saja Pemda terkendala masalah anggaran yang sangat terbatas.
"Jalan Kepulauan Manipa itu prioritas Pemda. Cukup strategis menghubung antar Desa di sana. Tapi, kendala kita adalah anggaran," papar Tuasuun kepada TribunAmbon.com saat ditemui di Kantor DPRD SBB, Selasa (28/3/2023).
Ia menegaskan, Pemda akan upaya terus untuk membangun berdasarkan anggaran yang tersedia, tergantung prioritasnya mau dari mana.
Baca juga: Tempuh 2 Km Setiap Hari, Siswa di Luhutuban Lintasi Bibir Pantai dan Membelah Hutan Menuju Sekolah
Baca juga: Fraksi Golkar Desak Gubernur Maluku Cabut Kerjasama dengan PT BPT
Untuk ke depannya, menghubungkan akses dari dermaga pelabuhan ferry menuju Ibu kota kecamatan dianggap paling tepat, lainnya bisa ditambah.
"Pemda terus berupaya wujudkan itu agar aksesnya terhubung. Tapi akan disesuaikan berdasarkan kekuatan anggaran," cetusnya.
Diberitakan, sepekan lalu para siswa di Desa Luhutuban ketangkap pulang pergi melintasi dua jalur alternatif penuh tantangan agar bisa tiba di sekolah.
Yang pertama, membelah hutan yang penuh genangan lumpur sekaligus gangguan dari hewan berbisa.
Kedua, lewat bibir pantai yang entah kapan air pasang maupun surut, oleh karenanya memakan waktu hingga berjam-jam. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.