Insiden Kontainer Jatuh

Kontainer Jatuh ke Laut di Pelabuhan Namlea, Ratusan Ikan Mati

Insiden jatuhnya kontainer hingga tercebur ke laut itu terjadi di kawasan Pelabuhan Laut Namlea, Kota Namlea, Kabupaten Buru.

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Fajrin Salasiwa
Aktifitas bongkar muat KM Dorolonda, di pelabuhan Namlea, Kota Namlea, Selasa (28/3/2023) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fajrin S Salasiwa.

NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Sebuah kontainer jatuh dari KM Dorolonda saat aktifitas bongkar muat, Selasa (28/3/2023)

Insiden jatuhnya kontainer hingga tercebur ke laut itu terjadi di kawasan Pelabuhan Laut Namlea, Kota Namlea, Kabupaten Buru.

Raden Salasiwa pelaksana harian sahbandar Namlea mengatakan, insiden tersebut dikarenakan Tali slank dari KM Dorolonda terlepas saat melakukan bongkar muat.

“Pada saat aktifitas bongkar muat pagi tadi, tali slank penghubung kontainer putus, akhirnya terlepas dan kontainer tercebur ke laut,” ungkap Raden kepada TribunAmbon, Selasa (28/32023).

Hingga kini belum diketahui muatan dalam kontainer tersebut.

Namun, diduga kuat kontainer tersebut berisi Bahan kimia berbahaya.

Pasalnya, dalam insiden tersebut ratusan ikan dengan berbagai ukuran mati berceceran di pinggir pantai sekitar kawasan Pelabuhan.

Baca juga: Tanggapi Kabar Tak Ada Loker Bidang Peternakan dan Perkebunan di Australia, Patty: Sesuaikan Musim

Baca juga: Fraksi Golkar Desak Gubernur Maluku Cabut Kerjasama dengan PT BPT

“Dugaan saya, kemungkinan besar kontainer tersebut berisi bahan bahan kimia, karena ini berdampak pada ikan yang mati berceceran di sekitar pelabuhan,” ujar wawan(32) salah satu warga setempat.

Dalam daftar manifes pun tidak tertulis nama barang, hanya tertulis general cargo atau barang campuran.

Konteiner itu sendiri diketahui bukan milik pihak PT Pelni.

Tapi kontener yang berasal dari luar, hanya sekedar menggunakan jasa kapal.

Barang tersebut diduga dikirim dari Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan menuju Namlea.

Hingga kini konteiner yang jatuh itu belum berhasil diangkat dari dalam laut, karena masih menunggu alat berat. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved