Rudapaksa di Banda
Fakta MR jadi DPO: Tega Rudapaksa Istri Orang hingga Tewas, Pelaku Kabur Diduga Sembunyi di Hutan
Peristiwa kurang menyenangkan menimpa seorang ibu rumah tangga di Banda Neira Maluku. Pasalnya, ibu rumah tangga berinisial NA berusia 30 tahun
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Peristiwa kurang menyenangkan menimpa seorang ibu rumah tangga di Banda Neira Maluku.
Pasalnya, ibu rumah tangga berinisial NA berusia 30 tahun jadi korban rudapaksa oleh oknum pegawai PLN.
Sebelumnya korban sempat dilarikan ke rumah sakit karena kondisi fisiknya tak memungkinkan.
Korban akhirnya tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Korban dirudapaksa oknum pegawai kontrak PT PLN di Kota Neira, Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah berinisial MR (30).
Dikutip TribunAmbon, berikut sederet fakta pelaku tega rudapaksa korban hingga tewas, bahkan pelaku sudah dinyatakan jadi DPO oleh pihak kepolisian.
1. Korban Diperkosa di Rumah
Kapolres Maluku Tengah, AKBP. Dax Emanuelle Manuputty mengatakan korban diperkosa pelaku Senin (20/3/2023) petang di rumah korban yang terletak di salah satu desa di Pulau Neira, ibukota Kecamatan Banda itu.
Korban alami pendarahan hebat di kelaminnya dan tak sadarkan diri akibat alami kekerasan seksual pelaku, sementara pelaku kabur.
Korban sempat dievakuasi warga setempat ke Rumah Sakit Banda untuk diberi penangangan medis, namun sekitar pukul 23.00 WIT, korban meninggal dunia.
2. Pelaku jadi DPO
Saat ini katanya, tim Satuan Reserse Kriminal telah menetapkan status daftar pencarian orang (DPO) bagi pelaku pemerkosaan di kecamatan Banda Neira Kabupaten Maluku Tengah.
"Sudah pelaku sudah DPO dan sementara kita cari," kata Kapolres di Masohi, Selasa (21/3/2023).
Pelaku diketahui bernama lengkap Mohamad Rumagia (30) ini dalam incaran polisi karena dilaporkan atas tindakan pemerkosaan di Kecamatan Banda Banda pada Senin kemarin.
Sementara Kapolsek Banda, Iptu Ridwan Sileuw mengatakan bahwa sampai dengan Rabu pagi hari ini aparat kepolisian dari Polsek Banda bersama TNI dibantu serta warga masih terus mencari keberadaan pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.