Ambon Hari Ini
Usir Ketua ASKA dari Ruang Rapat, Salamena Desak Richard Rahakbauw Minta Maaf
Permintaan itu menyusul insiden pengusiran Ketua Aska oleh Rahakbauw, Selasa (14/3/2023). Permintaan maaf itu tegasnya harus disampaikan kepada publik
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Dewan Kehormatan (DK) Asosiasi Sopir Angkot Ambon (ASKA), Semi Salamena minta Ketua Komisi III DPRD Maluku, Richard Rahakbauw segera minta maaf kepada ASKA.
Permintaan itu menyusul insiden pengusiran Ketua Aska oleh Rahakbauw, Selasa (14/3/2023).
Permintaan maaf itu tegasnya harus disampaikan kepada publik melalui media massa.
“Memang saat itu Richard Rahakbauw sudah minta maaf secara pribadi ke Ketua ASKA, tapi kita mau dia juga minta maaf secara organisatoris ke ASKA,” kata Salamena kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, Richard Rahakbauw tidak pantas menjadi seorang Wali Kota Ambon sesuai dengan apa yang tengah digadang-gadang.
Ditakutkan jika jadi Wali Kota, Richard Rahakbauw akan mengusir rakyatnya lagi.
“Itu saja baru jadi anggota dewan, kalau jadi Wali Kota bisa-bisa kita diusir lagi,” cetusnya.
Lanjutnya, jika Richard Rahakbauw tidak meminta maaf, maka akan ada langkah serius yang tempuh.
Baca juga: Tenine Nilai Pandangan Jodis Rumahsoal Terkait Gelar Adat Kepada Gubernur Maluku Cacat Ideologi
Baca juga: Bahas Lapak di Terminal Mardika Ambon, Richard Rahakbauw Malah Usir Ketua ASKA Keluar Rapat
Entah pelaporan ke pihak kepolisian atau ke BK DPRD Maluku maupun partai.
“Kita akan menyurat resmi dulu ke beliau tapi kalau tidak diindahkan, kita bisa lapor ke polisi atau BK, atau ke Golkar,” tandasnya.
Diberitakan, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Richard Rahakbauw mendorong keluar Ketua Asosiasi Sopir Angkot Ambon (Aska), Paulus Nikijukuw dari ruang rapat, Selasa (14/3/2023).
Padahal rapat dengar pendapat itu membahas lapak yang berada dalam Terminal Mardika Ambon.
Pantauan TribunAmbon.com, beberapa menit setelah rapat yang dimulai pukul 14.15 WIT, Ketua ASKA ditarik keluar dari ruang rapat.
Richard Rahakbauw ikut mendorong keluar Nikijuluw dan dengan suara lantang menyuruh keluar.
"Kasih keluar dia," kata Richard Rahakbauw.
Staf DPRD Provinsi Maluku, juga ikut sigap membantu mengamankan situasi dan mengarahkan Ketua ASKA dan beberapa anggota ASKA lainnya keluar dari Gedung Baileo Rakyat Karpan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.