Dugaan Korupsi

Ampera Tuntut Kejati Maluku Tuntaskan Sederet Kasus Dugaan Korupsi di Bursel

Dalam aksi unjuk rasa, di depan kantor Maluku, Kamis (16/3/2023) kemarin, Ampera Maluku juga menuntut agar Sekda Bursel, Umar Mahulette segera ditetap

Editor: Adjeng Hatalea
Alfin
Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) Maluku kembali melakukan aksi Demonstrasi di depan Kejaksaan tinggi Maluku, Kamis (16/3/2023). 

TRIBUNAMBON.COM - Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat ( Ampera) Maluku menuntut Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku untuk menuntaskan sederet kasus dugaan korupsi di Kabupaten Buru Selatan (Bursel).

Dalam aksi unjuk rasa, di depan kantor Maluku, Kamis (16/3/2023) kemarin, Ampera Maluku juga menuntut agar Sekda Bursel, Umar Mahulette segera ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pyoyek Simdes.id.

Berikut sederet tuntutan dan kasus dugaan korupsi yang disampaikan Ampera Maluku dalam aksinya;

  1. Kami meminta kepada Kejakasaan Tinggi Maluku untuk segera mengtersangkakan Umar Mahulette selalu mantan Kadis PMD atas dugaan kasus Korupsi aplikasi Simdes.id anggaran tahun 2019.
  2. Kami mendesak agar Kejaksaan Tinggi Maluku untuk mengaudit anggaran covid-19 tahun 2019-2020 di Kabupaten Buru Selatan.
  3. Kami meminta kepada Gubenur Maluku untuk memerintahkan Bupati Buru selatan segera mencopot Plt Sekda Bursel atas dugaan Korupsi anggaran aplikasi Simdes.id.
  4. Kami Ampera Maluku berharap Kejaksaan Tinggi Maluku agar profesional dan terbuka atas dugaan kasus Korupsi anggaran aplikasi dana Simdes.id Di Kabupaten Buru Selatan.
  5. Kami meminta kepada Kejaksaan Tinggi Maluku untuk menelusuri anggaran dugaan aliran dana OPD yang mengalir ke acara pernikahan anak Bupati.(*)

Koordinator Aksi, Muhammad Jumat Boy menyatakan bahwa aksi ini sudah dua kali dilakukan.

Baca juga: Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat di Kejati Maluku Bawa 5 Tuntutan Ini

Dia berharap, pihak Kejaksaan Harus serius tangani kasus ini.

Hal ini dikarenakan negara sangat di rugikan atas penyelewengan anggaran yang terjadi di Kabupaten Buru Selatan saat ini.

"Harapan kami Kajeksaan Tinggi Maluku bisa mengursi kasus dugaan Korupsi yang terjadi di kabupaten Bursel secara terang benderang," tutupnya.( *)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved