Lapak Terminal Mardika

Pedagang dan Mahasiswa Tuntut Wattimena Bekukan APMA

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena diminta untuk bekukan Asosiasi Pedagang Mardika Ambon (APMA) yang diketuai Alham Valeo.

|
Mesya
PMII Cabang Ambon bersama pedagang demo tuntut Wattimena bekukan APMA yang diketuai Alham Valeo, Rabu (8/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ambon bersama pedagang menuntut Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena untuk bekukan Asosiasi Pedagang Mardika Ambon (APMA) yang diketuai Alham Valeo.

“Kami meminta Pak Penjabat untuk membekukan APMA yang diketuai Alham Valeo,” kata Ketua PMII Cabang Ambon, Marwan Titahelu dalam orasinya di depan Balai Kota Ambon, Rabu (8/3/2023).

Menurutnya, keberadaan APMA terlalu menyengsarakan para pedagang yang ada.

Pasalnya, APMA selalu meminta uang kepada pedagang dengan jumlah yang fantasis untuk mendirikan lapak baru.

“Bayangkan, masa satu lapak dengan ukuran kecil saja pedagang harus bayar Rp9 juta,” ungkapnya.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, puluhan mahasiswa dan pedagang ini mendatangi Balai Kota Ambon sekitar pukul 13.20 WIT.

Baca juga: DPRD Maluku Minta Pemkot Polisikan Alham Valeo dan PT. BPT

Mereka datang dengan membawa alat pengeras suara dan sejumlah pamflet bertuliskan tuntuan mereka.

Saat kedatangan, Bodewin Wattimena dikabarkan sedang mengikuti rapat di Kantor Gubernur Maluku.

Sekitar satu jam kemudian, baru lah Wattimena menemui massa aksi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved