Stabilisasi Harga Pangan, Bulog Bakal Jual Beras Medium Rp 10 Ribu Per Kilo

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Perum Bulog Kantor Wilayah Maluku dan Maluku Utara akan menjual beras medium seharga Rp 10 ribu per kilogram.

Beras medium tersebut merupakan bagian dari Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Kepala Perum Bulog Divre Maluku dan Maluku Utara, Saldi Aldri mengatakan beras medium program SPHP itu akan disalurkan ke Pasar-pasar di Ambon.

Yakni, Pasar Mardika, Pasar Baru Merah, Pasar Transit Passo, Pasar Waiheru.

Serta outlet binaan Bulog yakni Rumah Pangan Kita (RPK) dan juga disalurkan ke ritel modern Indogrosir.

"Kita juga menyalurkan beras Bulog ini ke Indogrosir lewat kerjasama, dengan harga jual tetap sesuai aturan yang berlaku per KG Rp 10ribu," kata Aldri Saldi, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Jelang Puasa, Bulog Maluku Datangkan 10 Ribu Ton Beras Medium

Baca juga: Pohon Tumbang di Lateri Masih Tutup Jalan, Kendaraan Menumpuk Hingga Putar Balik

Beras impor dari Thailand dan Vietnam itu, tambah Aldri, sementara dikirimkan dari Surabaya.

Total 10 ribu ton yang didatangkan.

Sedangkan, stok beras sementara di Gudang sebanyak 3.750 ton, sisa pengiriman Bulan Januari 2023.

"Sementara dalam perjalanan ke Ambon. Ribuan ton beras yang dipasok untuk menambah stok di gudang yang ada saat ini sebanyak 3.750 ton," tambahnya.

Tak hanya masuk dalam Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), beras-beras tersebut akan mengamankan kebutuhan selama Bulan Puasa.

Tepatnya hingga bulan Mei 2023 mendatang. 

"Pada Februari 2023 lalu sebanyak 2.800 ton beras medium digelontorkan Bulog untuk Program SPHP guna mengupayakan ketahanan pangan beras sekaligus menjaga harga tetap stabil di pasaran," tandasnya. (*)