Waspada Jalan di Kota Namlea Rawan Kecelakaan karena Berlubang hingga Minim Penerangan

Ruas jalan di sejumlah titik di Kota Namlea mengalami kerusakan yang cukup parah.

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Salama Picalouhata
Fajrin
Ruas jalan H.M Husnie Hentihu, Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, alami kerusakan parah. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.Com, Fajrin Salasiwa

NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Ruas jalan di sejumlah titik di Kota Namlea mengalami kerusakan yang cukup parah.

Hal ini tentu saja sangat merugikan pengguna jalan yang beraktifitas sehari-hari.

Kerusakan ini terlihat di akses utama di Jalan H.M. Husnie Hentihu, Namlea, Kabupaten Buru.

Pantauan TribunAmbon pada Sabtu (04/2/2023) hari ini, jalan yang merupakan akses utama ke Kantor DPRD Kabupaten Buru ini terdapat 12 lubang jalan dengan berbagai macam diameter dan kedalaman.

Kondisi jalan berlubang itu cukup variatif, terdapat beberapa lubang yang lebarnya 1-2 meter dengan mencapai kedalaman  40-50cm.

Kemudian, bagi kendaraan yang lalu lalang dikawasan tersebut memerlukan konsentrasi lebih, terkhususnya pengendara roda dua terutama di malam hari dikarenakan lampu penerangan jalan yang kerap kali padam.

Dengan kondisi tersebut dapat menyebabkan insiden kecelakaan bagi pengendara.

Seorang pengendara roda dua, Syaban Litiloly (32) berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan tindakan cepat guna memperbaiki jalan yang berlubang ini.

“Terkait jalan yang berlubang sepanjang jalan H.M Husni Hentihu dari depan Alfmidi sampai ke Jikukecil ini jujur sangat meresahkan, hal ini bisa saja menyebabkan kecelakaan antar pengendara, harapan ke pemerintah agar cepat tanggap dalam perbaikan lubang jalan ini, apalagi kan ini jalan utama dalam kota,” harap Syaban Litiloly saat diwawancarai TribunAmbon.com, Sabtu siang.

Kondisi ini juga diperparah dengan cuaca hujan yang mengakibatkan genangan air pada lubang jalan tersebut dan penerangan jalan dimalam hari yang kerap kali padam.

“Parahnya lagi jika masuk musim hujan genangan air itu penuh di lubang jalan, apalagi kalo malam hari lampu penerangan jalan kadang juga mati, ini kan katong (kita) sebagai pengendara harus ekstra konsentrasi, sebenarnya keadaan ini sudah tergolong darurat, tolong pemerintah lebih sigap lah,” lanjut ayah dua orang putra ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved