Rawan Pangan di Tanimbar
Rumra Desak Pemda Tanimbar Selesaikan Persoalan Rawan Pangan di Desa Kilmasa
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Amir Rumra mendesak Pemerintah Kabupaten Tanimbar segera menyelesaikan permasalahan rawan pangan di Desa Kilmasa,
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Amir Rumra mendesak Pemerintah Kabupaten Tanimbar segera menyelesaikan permasalahan rawan pangan di Desa Kilmasa, Kecamatan Kormomolin.
Permasalahan rawan pangan tersebut ia dapatkan saat menyaring aspirasi masyarakat di Desa Kilmasa, Kamis (23/2/2023).
Menurutnya, Pemda setempat melalui Dinas terkait seharusnya bergerak cepat bila ada permasalahan seperti ini.
Apalagi berkaitan dengan pangan, yang tentunya sangat dibutuhkan warga.
"Ini situasi emergency, dengan jumlah kepala keluarga 173 orang, dan jumlah jiwa mencapai 760 orang harus segera ditangani jangan sampai timbul masalah kesehatan imbas dari kondisi rawan pangan ini," kata Rumra.
Sempat kaget dengan permasalahan tersebut, Rumra memastikan akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk menanggulangi kondisi tersebut.
"Jadi keluhan warga akan saya tampung dan langsung koordinasikan ke Pemkab setempat bersama instansi teknis terkait," tegasnya.
Sebelumnya, Salah seorang Warga Desa Kilmasa, Albertinus Lambiombir mengatakan warga mulai mengalami kondisi rawan pangan atau musim kelaparan.
Hal ini lantaran hujan ekstrem yang terus terjadj di Tanimbar mengakibatkan gagal panen.
Kondisi tersebut mulai terjadi sejak setahun lalu.
Namun Dinas Ketahanan Pangan dinilai lambat dalam menangani keluhan tersebut.
Padahal, masyarakat hanya meminta sosialisasi dan edukasi agar bisa mandiri mencegah gagal panen bila cuaca ekstrem dan hama yang menyerang tanaman.
"Saya minta kepada bapak kiranya bisa membantu saudara-saudara kami yang saat ini mengalami kondisi rawan pangan, untuk makan saja susah," kata Lambiombir.
Dia berharap, Pemerintah setempat bisa segera memperhatikan kondisi dan kebetuhan darurat warga di Desa Kilmasa.
"Kami minta bibit dan pupuk dari dinas teknis terkait juga edukasi penanggulangan hama tanaman, agar kondisi ini bisa tertangani dengan baik, pemerintah jangan diam saja melihat kondisi real masyarakat," harapnya.
Baca juga: Gagal Panen, Desa Kilmasa - Tanimbar Alami Kondisi Rawan Pangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.