Maluku Terkini
Kementerian Lingkungan Hidup Gelar Workshop I Penyusunan Rencana Kerja FoLU Net-Sink 2030
Workshop ini dilangsungkan untuk membahas pembentukan Tim Kerja Sub Nasional FOLU) Net Sink 2030 di Provinsi
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Workshop I Penyusunan Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia’s Forestry And Other Land Use (FOLU) Net-Sink 2030 di Provinsi Maluku (21/02/2023).
Workshop ini dilangsungkan untuk membahas pembentukan Tim Kerja Sub Nasional FOLU) Net Sink 2030 di Provinsi Maluku dan Penjelasan Tupoksi 5 bidang Rencana Kerja Sub Nasional yaitu bidang Pengelolaan Hutan Lestari, Peningkatan Cadangan Karbon, Konservasi, Pengelolaan Ekosistem Gambut, serta Instrumen dan Informasi dari Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030..
Hal itu sebagai tindak lanjut atas gelaran sosialisasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 pada Senin kemarin (20/02/2023).
Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi dan sinkronisasi antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian LHK yang ada di Provinsi Maluku dengan OPD Pemerintah Provinsi Maluku dan dalam rangka implementasi Rencana Operasional Indonesia's FoLU Net-Sink 2030 (Sub Nasional) Provinsi Maluku.
Turut hadir dalam Workshop ini adalah Sekretaris Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P, Plh.Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Haikal Baadillah S, Hut, Tenaga Ahli Pusat Dwiko Budi Permadi, S.Hut, M.Sc., Ph.D (Universitas Gadjah Mada). Kapokja Teknik Restorasi Agus Yasin, S.Hut., M.Si, UPT Kementerian LHK, OPD Pemerintah Provinsi Maluku, serta Akademisi dari Universitas Pattimura
Sekretaris Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P, berkesempatan memaparkan Arahan Teknis Penyusunan Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia's FoLU Net-Sink 2030, dalam arahannya, Hanif menyampaikan Keseriusan pemerintah ditunjukkan dengan mengusung konsep Indonesia's FoLU Net-Sink 2030. Sebuah pendekatan dan strategi dimana pada tahun 2030, tingkat serapan emisi sektor FoLU (Forestry and Other Land Use) ditargetkan sudah berimbang atau lebih tinggi dari pada tingkat emisinya (Netsink).
Sebagaimana komitmen Bapak Presiden yang telah disampaikan kepada dunia, Indonesia's FoLU Net-Sink 2030 menargetkan tingkat serapan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya pada tahun 2030 akan seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi. Sektor kehutanan menyumbang porsi terbesar di dalam target penurunan emisi gas rumah kaca dengan kontribusi sekitar 60 persen dalam pemenuhan target netral karbon atau net-zero emission
“Indonesia's FoLU Net-Sink 2030 merupakan bagian strategi Indonesia untuk menjamin tercapainya tujuan Paris Agreement. FOLU Net Sink 2030 ini juga menjadi panduan Indonesia dalam melakukan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan Iklim serta merupakan bagian dari aspirasi Indonesia menuju Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience (LTS-LCCR) pada 2050. Kebijakan dan pelaksanaan Indonesia/s FOLU Net Sink 2030 dengan pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) ditetapkan dalam dokumen Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2021-2030 dilengkapi data spasial.
Diharapkan dengan Workshop ini akan terjalin partisipasi dan kerjasama dari berbagai lintas sektor di Provinsi Maluku untuk bersama-sama membahas, menyepakati dan menyusun target Indonesia’s Folu Net Sink 2030 di Provinsi Maluku.
Selain itu diharapkan juga dapat melakukan sinkronisasi, konsolidasi data dan informasi serta tata kerja dan tata waktu penyelesaian Rencana Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink Provinsi Maluku. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.