Ambon Hari Ini

Ini Alasan PT. Dream Sukses Airindo Jawab Keluhan Pelanggan di Kebun Cengkeh dan Sekitarnya 

Kekurangan Debit air. PT. DSA hanya mampu menyediakan 4 ribu meter kubik air per hari, sementara jumlah pelanggan mencapai 10 ribu.

Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com / Adjeng
AIR BERSIH: Tampak keran air tak mengalir, warga di BTN Manusela, Kebun Cengkeh, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon mengeluhkan pelayanan kebutuhan air bersih. 

AMBON, TRIBUNAMBON.COMPT. Dream Sukses Airindo (DSA) akhirnya buka suara terkait keluhan pelanggan terkait suplai air bersih yang tidak sesuai kebutuhan.

Menurut Kepala Bagian Hubungan Langganan PT. DSA, Jefry Ririy, ada beberapa kendala yang menyebabkan pihaknya tidak bisa memenuhi kebutuhan pelanggan secara penuh, yakni;

Kekurangan Debit air. PT. DSA hanya mampu menyediakan 4 ribu meter kubik air per hari, sementara jumlah pelanggan mencapai 10 ribu.

Kemudian, terjadi gangguan pompa air di kawasan kampung Jawa dan kampung Tomia dan hiingga kini masihd alam perbaikan.

"Menyangkut suplai yang selama ini terkendala di masyarakat khususnya di Kebun Cengkeh dan Karang Panjang, saat ini pelanggan PT. DSA mencapai kurang lebih 10 ribu. Kendala yang terjadi di sini kita punya suplai yang tidak bisa ful secara baik, karena terkendala kekurangan debit air yang kurang. Hanya ada sekitar 4.000 meter kubik per hari karena untuk menutupi kebutuhan pelanggan sebanyak itu," ucapnya saat ditemui di Kantor Cabang PT. Dream Sukses Airindo (DSA) yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Karang Panjang, Kota Ambon, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Usai Tangkap Copet, Aparat Bakal Bangun Pos Terpadu di Pasar Mardika

Baca juga: Sebut Kapasitas Air Minim, Warga Tanyakan Standar Operasional PT. Dream Sukses Airindo

Selain itu, perubahan jaringan distribusi air turut ada pada deretan kendala tersebut.

"Ada perubahan jaringan untuk wilayah Wara sehingga untuk beberapa hari ke depan itu akan terjadi gangguan. Hal itu pastinya akan dipertanyakan warga masyarakat, dan kami siap menyampaikan informasi tersebut," tuturnya.

Lanjutnya, untuk mengatasi debit air yang kurang, PT. DSA telah membangun beberapa sumur buatan.

"Soal debit air yang kurang ini kami lakukan dengan cara investasi-investasi pencarian sumber air lewat sumur. Ada beberapa titik yang sudah membantu misalnya daerah gang Banjo, Arema dan Tanjung itu kita menggunakan Pompa Sumur Dalam.

Dikatakan hal itu sebagai upaya-upaya untuk melakukan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab selaku pengelola bagi kepentingan masyarakat.

"Jadi kalau misalnya ada di wilayah-wilayah yang terkendala menyangkut suplai air, kami mohon supaya ada pengertian baik dan bisa melaporkan atau membuat komplain pelanggan di kantor kami di Karang Panjang atau di BTN. Manusela Blok A Nomor 1 disitu ada kantor pembantu dan bisa melaporkan secara baik atau memberikan informasi bahwa di tempat pelanggan air tidak mengalir," pungkasnya.

Diketahui, warga di sejumlah titik mengeluhkan kondisi air bersih yang tak urung mengalir, diantaranya; kawasan Kebun Cengkeh, Gunung Malintang dan Galunggung. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved