Air Bersih di Ambon

Suara Hati Warga Ambon Kala Sulit Peroleh Air Bersih: Malah Terima Pelanggan Terus

Mulai biaya berlangganan sekaligus pembelian pipa baru agar dipasang menuju induknya terhitung

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Adjeng
AIR BERSIH: Tampak keran air tak mengalir, warga di BTN Manusela, Kebun Cengkeh, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon mengeluhkan pelayanan kebutuhan air bersih. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sikap acuh PT. Dream Sukses Airindo untuk menyelesaikan perihal aliran air yang tidak sesuai harapan semakin disorot dan mendapat perhatian khusus dari sejumlah warga di Kota Ambon.

Mulai biaya berlangganan sekaligus pembelian pipa baru agar dipasang menuju induknya terhitung tinggi, usai jadi pelanggan malah airnya mengalir seminggu sekali.

"Biaya berlangganan tinggi. Tambah rumah kami jauh dari pipa induk, ya kita beli pipa lagi supaya disambung ke rumah masing-masing. Toh masih begini juga. Gimana caranya ini," ucap Ali, warga Lebeharia di kediamannya kepada TribunAmbon.com, Jumat (17/2/2023).

Jika ada kendala mendasar, harus disampaikan sejak awal atau paling tidak saat airnya mampet-mampet, tapi mana pernah informasi seperti begitu didapatkan warga.

Tergolong aneh apabila alibinya kuota pelanggan melebihi kapasitas air, bila kendalanya begitu, PT. DSA tertutup dan tidak informatif dengan seluruh pelanggan di Kebun Cengkih maupun Karang Panjang.

"Seperti yang dibeberkan PT. DSA, air mengalir begitu akibat dari pelanggan melebihi kapasitas air. Sudah tahu air terbatas, kok terima sampai 10 ribuan langganan. Aneh sekali," ketusnya.

Baca juga: Terkait Kesulitan Air Bersih di Kebun Cengkeh - Ambon, Ini Respon PT. DSA

Harusnya, potensi kendala-kendala yang menyebabkan air mengalir kecil disampaikan dari awal kepada semua pelanggan agar menjadi pegangan.

"Jika disampaikan sejak awal, saya pikir bisa dimaklumi. Tapi tidak ada pemberitahuan sama sekali. Ya siapa yang salah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, ketika dikonfirmasi di ruangnya, Kepala Bagian Hubungan Langganan PT. Dream Sukses Airindo (DSA), Jefri Riry mengakui kendala kapasitas air yang tidak mencukupi keseluruhan pelanggan.

Selain itu, perubahan beberapa jalur atau jaringan distribusi air menjadi problem mendasar, untuk mengatasi itu, PT. DSA telah membangun sumur buatan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved