Sudah Seminggu Air Tidak Mengalir, Warga Manusela Serbu Kantor PT. DSA
Warga BTN. Manusela serbu Kantor Cabang PT. Dream Sukses Airindo (DSA) yang berlokasi di jalan Dewi Sartika, Karang Panjang, Kota Ambon.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga BTN. Manusela serbu Kantor Cabang PT. Dream Sukses Airindo (DSA) yang berlokasi di jalan Dewi Sartika, Karang Panjang, Kota Ambon.
Aksi tersebut untuk menyampaikan keluhan atas air bersih yang sudah hampir seminggu tak mengalir.
"Katong kesini untuk menyampaikan keluhan kalau sudah enam hari air belum jalan," ucap Faisal Suneth, kepada TribunAmbon.com, Kamis (16/2/2023) siang.
Sebelumnya mereka juga telah mendatangi kantor pembantu PT. DSA yang berlokasi di jalan BTN. Manusela, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
"Sebelum ke sini tadi pagi katong datang di kantor pembantu Manusela untuk cek, ternyata ada penjadwalan terbaru, air hanya mengalir selama 2,5 jam untuk kawasan BTN. Manusela," tuturnya.
Dirinya tidak persoalkan terkait waktu pelayanan air yang dijadwalkan, asalkan bisa jalan setiap hari.
"Air jalan itu cuma 2.5 jam, debitnya pun sangat kecil. Kami tidak keberatan asalkan air bisa jalan tiap hari. Kalau air jalan setiap enam hari lalu tidak ada solusi dari perusahaan ya masyarakat bisa mati, karena air berperan penting bagi keberlangsungan kehidupan," keluhnya.
Baca juga: Warga Air Kuning Ambon Keluhkan Pelayanan PT. Dream Sukses Airindo: Air Sering Tak Mengalir
Baca juga: Hilang Kendali, Mobil Angkot Terperosok ke Jurang di Ambon, Sopirnya Dilarikan ke RS
Lanjutnya sebagai pelanggan mereka tentu wajib membayar, kalau terlambat pun dikenakan denda, namun keluhan air bersih tidak pernah ditanggapi secara serius.
"Tadi pihak perusahaan menjelaskan pada kami kalau perusahaan air ini tidak sama seperti perusahaan listrik atau telekomunikasi yang kuotanya tersedia. Ketersediaan air tergantung debit, jadi harus tampung baru disalur. Hal itu kita maklumi tapi kalau sampai pelanggan dalam posisi setengah mati ya kita juga tidak terima karna kita bayar, kalau terlambat bayar pun kita didenda," ucapnya.
Dirinya berharap persoalan air bersih ini dapat menjadi perhatian bersama pemerintah daerah.
"Harapannya ini Badan Usaha Milik Daerah, kalau bisa pemerintah daerah campur tangan mengatasi persoalan air di masyarakat, karena penentuan harga air juga dari daerah jadi jika terjadi persoalan seperti ini pemerintah harus turun tangan ikut membantu," tutupnya. (*)
Miris! Taman Kota di Jalan Yos. Soedarso Ambon Kotor dan Tak Terawat |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni Ambon - Geser: KM Sangiang Terjadwal 25 Agustus 2025, Segini Tarifnya! |
![]() |
---|
Ini Dia Para Juara Kompetisi Cerdas Cermat Digital 'Clash of Class' Telkomsel di Ambon |
![]() |
---|
Jadwal KM Lambelu 9 Agustus - 3 September 2025: Berlayar ke Tarakan, Nunukan, Pantoloan, Balikpapan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Kota Ambon Besok, 9 Agustus 2025: Sirimau Diguyur Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.