Temuan Gas di Pulau Seram

Soal Temuan Sumur Gas di Malteng, DPRD Minta Pemda segera Siapkan SDM

DPRD Maluku Tengah bahkan menyarankan pemerintah daerah untuk segera menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). "Alhamdulillah sumber gas itu termasuk ya

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Lukman Mukadar
TEMUAN GAS: Ketua Komisi II DPRD Maluku Tengah, Hasan Alkatiri saat diwawancara beberapa waktu lalu di DPRD setempat. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Temuan sumur gas di Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah disambut baik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten setempat.

DPRD Maluku Tengah bahkan menyarankan pemerintah daerah untuk segera menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Alhamdulillah sumber gas itu termasuk yang terbesar. Jadi tentunya kita bersyukur, dan prinsipnya kita mendukung apa langkah langkah pemerintah daerah soal temuan SKK Migas itu," kata Ketua Komisi II DPRD Maluku Tengah, Hasan Alkatiri di Masohi, Senin(13/2/2/223).

Kata dia, kesiapan SDM terutama anak daerah menjadi sangat penting untuk diperhatikan.

"Jadi ada bukan saja bersyukur dengan adanya migas ini tetapi juga harus segera menyiapkan SDM, terutama anak anak daerah terlebih lagi masyarakat Seram Utara Raya, tentunya juga warga di 14 kecamatan lainnya," ujar Alkatiri.

Diberitakan sebelumnya, temuan harta karun itu tepatnya di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Penemuan itu di konfirmasi langsung oleh SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd.

Kepala Divisi Pemboran dan Perawatan Sumur SKK Migas Surya Widyantoro mengatakan penemuan harta karun itu berupa gas.

Karena setelah dilakukan pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry) yang memiliki objektif utama di batuan karbonat formasi Manusela.

Baca juga: Aliran Cadagan Gas Sebesar 15.02 Juta Kaki Kubik per Hari Ditemukan di Desa Seti - Pulau Seram

Ditemukan ada aliran gas sebesar 15.02 juta kaki kubik gas per hari atau MMSCFD pada bukan choke 64/64 inci.

"Jadi kita melakukan pengetesan ulang dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi hidrokarbon pada batuan karbonat formasi Manusela," ucap Surya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/2/2023).

Selain itu kegiatan ini juga untuk mengetahui karakter atau perilaku dari reservoir tersebut.

Sehingga kegiatan ini berperan penting untuk pengembangan di struktur Lofin nantinya.

Lanjut dikatakan, saat ini Tim SKK Migas dan Citic Seram Energy masih bekerja dan berada di lokasi, memantau dan melakukan testing kekuatan semburan hidrokarbon.

Selain itu, Rig GW#123 masih terus bekerja untuk pengetesan ulang sumur eksplorasi tersebut.

“Flaring saat well testing sudah dilakukan dan semburan gas cukup bagus,” kata Surya.

Menurut Surya, temuan gas di Pulau Seram memiliki tantangan yang cukup besar dalam operasional kegiatan pengetesan sumur eksplorasi karena berada di wilayah remote sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.

“Terutama untuk memobilisasi peralatan dan material pemboran, sumur dengan kedalaman yang relatif dalam dan tekanan reservoir yang tinggi,” kata Surya.

Sementara itu, Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Mohammad Kemal mengatakan temuan gas ini merupakan angin segar eksplorasi masif, agresif dan efisien yang terus dilakukan SKK Migas Bersama KKKS.

Kemal menambahkan, potensi cadangan minyak bumi di Pulau Seram, Maluku masih cukup besar dan setidaknya, potensi cadangan mencapai bisa mencapai 5 miliar barel.

“Kita punya potensi cadangan minyak, yaitu Pulau Seram dan Warim Papua, dan alhamdulilah sudah ada investor yang tertarik untuk melihat datanya,” kata Kemal.

Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi adalah Kegiatan Negara/Pemerintah, dimana KKKS hanya menjadi Operator dan diawasi dan dikendalikan Manajemen Operasinya oleh SKK Migas sehingga berbeda dengan kegiatan Swasta Perkebunan dan Tambang pada umumnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved