Mangrove Mati

Kronologi Matinya Ratusan Bakau di Poka Bermula Pengerjaan Jembatan, Awalnya Hanya Satu yang Kering

Penyebab matinya ratusan pohon bakau di Poka hingga kini belum diketahui pasti.

Tanita
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW MMU, M. Syaiful Ali saat diwawancarai TribunAmbon.com, terkait mangrove mati di Poka pasca pengerjaan proyek jembatan Wai Poka 

"Dicurigai saat pengerjaan, kan ada pipa BBM tu disitu, mungkin tumpahan dari situ. Yang pindahkan orang proyek. Atau disekitar situ kan ada bengkel, sampah dari bengkel juga dibuang disitu. Didapati lah Sampah-sampah disitu," duganya.

Syaiful menambahkan sejak awal mangrove mati, PLN tak lepas tangan. Berbagai upaya dilakukan hingga saat ini.

Mengingat, mangrove disitu juga ditanam PLN dari awal, dan lahan tersebut juga merupakan milik PLN.

"Sebenernya tanah itu milik PLN dan yang menanam mangrove disitu adalah PLN walaupun kerja sama dengan Unpatti dan Unpatti yang membantu tapi awalnya yang bibit dan lainnya adalah PLN. Memang itu sebelum kerusuhan," jelasnya.

Saat ini, pihak PLN juga tengah berupaya memulihkan kawasan tersebut.

Namun berdasarkan rekomendasi dari Ikapatti, lahan tersebut akan susah dikonversi.

"Kami melakukan kerjasama dengan Ikapatti untuk menanam kembali, kita maunya disitu. Ikapatti sarankan jangan disitu. Karena pengaruh disitu sudah sampai tanahnya, takutnya tanam disitu percuma," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved