Maluku Terkini
PLTD Tayando Langgiar Mangkrak, Ini Kata PLN UIW Maluku Maluku Utara
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW MMU, M. Syaiful Ali mengatakan PLTD Tayando Langgiar termasuk salah satu
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - PT. PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara angkat bicara terkait mangkraknya PLTD Tayando Langgiar di Kota Tual selama bertahun-tahun.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW MMU,
M. Syaiful Ali mengatakan PLTD Tayando Langgiar termasuk salah satu prioritas Program Listrik Desa (Lisdes) yang terus diupayakan PLN.
“Perlu kami sampaikan bahwa PLTD Tayando Langgiar merupakan PLTD yang masuk dalam program Lisdes (Listrik Desa) yang nantinya akan menyuplai 3 Desa tersebar, yakni Desa Tayando Ohoiel, Tayando Yamru, dan Tayando Langgiar. Program Lisdes yang adalah program prioritas PLN dalam rangka memenuhi rasio elektrifikasi 100 persen, diupayakan akan dinyalakan secara bertahap seperti program Lisdes lainnya di 97 lokasi tersebar," kata Syaiful kepada TribunAmbon.com, Rabu (18/1/2023).
Lanjutnya, PLN masih menunggu ketersediaan mesin PLTD yang harus melewati relokasi mesin dari PLTD lainnya dengan sistem metode Grid.
Baca juga: PLTD Tayando Langgiar Mangkrak, Pemerintah Dinilai Ingkar Janji
Baca juga: Siap-siap Buang Sampah Sembarangan di Ambon Akan Didenda Rp 1 Juta
PLN pun harus memastikan sistem kelistrikan bisa berjalan dengan aman dan andal dengan penggunaan mesin PLTD tersebut.
"Ada beberapa hal yang menjadi kendala, salah satunya adalah ketersediaan mesin PLTD yang harus melewati tahapan relokasi mesin dari PLTD lain setelah metode Grid System dilaksanakan. Namun, sebelum relokasi mesin dilaksanakan dari PLTD yang dimaksud, PLN harus memastikan bahwa sistem kelistrikan akan tetap berjalan dengan aman dan andal. Proses penyediaan mesin PLTD Lisdes sebenarnya bukan hanya melalui tahapan relokasi mesin saja, namun ada juga mesin PLTD Lisdes yang dapat disediakan melalui tahapan proses pengadaan barang/jasa. Itu semua sudah kami petakan dalam strategi penyalaan Lisdes di Maluku dan Maluku Utara," jelasnya.
Syaiful menepis anggapan Pemerintah tidak peduli dengan masyarakat di Maluku.
Pasalnya, PLN terus bekerja mengupayakan listrik masuk ke seluruh desa di Maluku.
Bahkan sudah lebih dari 70 desa di Maluku yang dinyalakan PLN.
Syaiful memastikan PLTD Tayando Langgiar segera beroperasi bila telah relokasi mesin.
"Hal inilah yang menjadi komitmen PLN untuk terus menerangi Maluku dan Maluku Utara yang tentunya dilaksanakan secara bertahap. PLN memastikan bahwa PLTD Tayando Langgiar akan segera dioperasikan apabila relokasi mesin telah dilaksanakan dan mesin telah tersedia agar dapat menyuplai Desa-desa yang dimaksud," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.