Gempa Guncang Maluku

Fenomena Pulau Baru di Tanimbar Masih Misteri, Warga Temendean Enggan Mendekat

Warga di Desa Teneman, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) hingga kini masih enggan mendekati 'Pulau Baru' yang muncul akibat ge

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Tanita
GEMPA GUNCANG MALUKU: Penjabat KKT, Daniel Indey saat diwawancarai di ruang VIP Bandara Internasional Pattimura Ambon terkait kondisi pasca gempa di KKT, Kamis (12/1/2023) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Warga di Desa Teneman, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) hingga kini masih enggan mendekati 'Pulau Baru' yang muncul akibat gempa 7,5 magnitudo pada Selasa (10/1/2023) lalu.

Penjabat KKT, Daniel Indey mengatakan warga masih trauma pasca gempa yang terjadi pada pukul 02.47 WIT itu.

Warga yang datang ke 'Pulau Baru' itu hanya yang penasaran dan ingin mencari informasi.

“Rata-rata masyarakat sudah menjauh karena mereka lihat ini sebuah misteri jadi mereka masih enggan. Kecuali orang yang mau mendapat informasi langsung mereka turun, tapi pada umumnya masyarakat belum mendekat kesana karena masih trauma,” kata Indey kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

Lanjutnya, struktur tanah di pulau tersebut berupa batu campur lumpur.

Warga pun sempat panik.

Saat ini, pihaknya akan bersama-sama dengan tim pusat Hidro-Oseanografik TNI Angkatan Laut untuk meniliti lebih lanjut pulau itu, guna memberi kejelasan kepada warga setempat.

“Nanti bisa dilihat dampaknya kepada masyarakat apa, karena informasi ini sekaligus membuat masyarakat cukup panik dan kalau memang mereka berangkat besok berarti saya ikut sama-sama dengan tim dari angkatan laut untuk ke pulau tersebut sehingga secara langsung kita bisa sampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa tenang,” tandasnya.

Baca juga: Fenomena Munculnya Pulau Baru di Tanimbar Usai Gempa Bakal Diteliti Tim Hidro-oseanografi TNI AL

Sebelumnya, Tim Pusat Hidro-oseanografi Angkatan Laut telah tiba di Saumlaki dan akan meneliti munculnya 'Pulau Baru' di Desa Teneman, Kecamatan Wuarlabobar, KKT.

Kedatangan Tim Pusat Hidro-oseanografi TNI AL itu dikonfirmasi Danlanal Saumlaki Letkol laut (P) Andi Kristianto, Kamis (12/1/2023).

Kristianto menuturkan tim pusat Hidro-oseanografi datang khusus meneliti fenomena pulau baru.

Pasalnya, ada informasi Pulau tersebut bukanlah Pulau Baru melainkan sudah pernah ada sebelumnya.

"Tim Hadir beserta peralatan yang diperlukan Kami akan membantu melaksanakan peninjauan lokasi ini kemudian menuju ke lokasi larat dengan kesatuan untuk mendukung kegiatan ini. Ada informasi juga bahwa pulau yang timbul, Sebenarnya bukan pulau baru namun bagaimana akhirnya dia muncul ke permukaan akibat gempa kemarin," kata Kristianto.

Tim Hidro-oseanografi bakal meneliti lebih lanjut selama 30 hari kedepan.

"Hari ini tiba 10 orang bersama peralatan lengkap dan langsung menuju lokasi. Dimana dari Larat, Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut) akan diantar ke Desa teneman yang berjarak sekitar 37 kilo meter dengan jarak tempuh 2 jam dari kota larat ibu kota Kecamatan Tanimbar utara," tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved