Ambon Hari Ini

Kepsek SD Muhammadiyah Ambon Larang Siswa Main Lato-Lato, Ini Alasannya 

Hal itu menyusul cideranya seorang anak lantaran matanya terkena pecahan bola Lato-Lato di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. 

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Alfin Risanto
Ilustrasi bermain Lato-Lato. SD Muhammadiyah larang siswanya bermain Lato-Lato 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet  

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Ambon, La Diu Siolombona, melarang para siswa memainkan Lato-Latto di lingkungan sekolah, Rabu (11/01/2023).

Hal itu menyusul cideranya seorang anak lantaran matanya terkena pecahan bola Lato-Lato di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. 

Berangkat dari situ, para guru langsung menyita Lato-Lato milik para siswa dan membuat larangan. 

“Jadi kita sering sita, saya sendiri sudah 2x, namun memang banyak sekali guru bahkan ada yang belasan kali, ini upaya agar anak-anak terhindar dari peristiwa yang tidak diinginkan,” Ujar Tatisina kepada TribunAmbon.com Rabu (11/01/2023) ketika ditemui di Sekolah.

Selain kejadian yang merenggut mata seorang bocah, ada alasan lain perihal penyitaan ini. 

“Jadi ini kan upaya untuk kita bikin anak-anak fokus belajar, mereka tuh boleh main, namun diluar jam belajar, jelas mengganggu fokus murid bahkan guru yang mengajar,” lanjutnya.

Baca juga: Kadiv Humas Polri: Info Hoaks Naik 60 Persen Jelang Pemilu 2024

Baca juga: Duh Ternyata Cerita Anak SD di Ambon Lolos Penculikan Itu Bohong, Itu Cerita Rekaan Si Anak

Ikbal juga menuturkan sudah sering mengingatkan para siswa SD Muhammadiyah ketika apel pagi agar tidak memainkan permainan itu.

Upaya itu juga sekolah itu telah berupaya dengan memberitahukan kepada para orang tua murid agar memerhatikan dan mengingatkan anak-anaknya. 

“Kami juga sudah bilang ke orang tua, jadi anak main dirumah saja, tapi kan ada plus minusnya, kadang ada yang mengiyakan kadang ada yang tidak larang anaknya,” Lanjutnya. 

Adapun Ikbal menuturkan harapanya.

“Jadi memang permainan ini bagus, bagusnya anak-anak tidak terlalu lagi main Handphone, kadang bisa meningkatkan kreativitas, namun itu agar segera diperhatikan anaknya, main tidak apa-apa tapi jangan sampe menganggu aktivitas belajar,” tandasnya.(*) 

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved