Gempa Guncang Maluku

Pasca Gempa Magnitudo 7.5, Kodam Pattimura Dirikan Posko Terpadu di Wilayah Terdampak 

Berdasarkan data yang dihimpun BMKG, berasal dari kedalaman 131 km dengan titik 150 Km arah barat laut Maluku Tenggara Barat

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Pemdam XVI Pattimura
Pasca Gempa 7,9 SR Guncang Maluku, Kodam Dirikan Posko Terpadu di Wilayah Terdampak. Selasa (10/01/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet  

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa perintahkan segera berkoordinasi dengan unsur terkait dan mengambil langkah-langkah penanggulangan bencana serta mendirikan posko terpadu.

"Segera ambil langkah penanganan dan dirikan posko terpadu penanggulangan bencana ditingkat Kodim/Kabupaten, juga tingkat Koramil untuk mengkoordinasikan, mengendalikan, memantau pengerahan sumberdaya dalam rangka penanganan tanggap darurat bencana secara cepat, tepat, efektif dan efisien," ujar Pangdam, Selasa (10/01/2023).

Posko Terpadu Penanggulangan Bencana didirikan di Kodim 1507/ Saumlaki Kabupaten Kep. Tanimbar bersama Pemkab, Polres dan unsur terkait. 

Selain itu pada tingkat Koramil/Kecamatan juga didirikan posko, mengingat penduduk yang terdampak ini menyebar saling berjauhan. 

Antara lain di Kecamatan Tanimbar Selatan , Kecamatan Kormomolin , dan Kecamatan Wuar Labobar. Tak hanya itu, posko- posko tadi juga menyediakan posko bantuan berupa posko pengungsi, dapur umum dan pelayanan kesehatan.

Baca juga: Puluhan Aparat Polres Kepulauan Tanimbar Dikerahkan ke Rumah Warga, Minta Jangan Mudah Percaya Isu

Baca juga: Tak Kunjung Renovasi, Kondisi Pelabuhan Waai - Maluku Tengah Memperihatinkan

Diketahui sebelumnya, informasi dari BMKG, gempa bumi dini hari tadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya subduksi Laut Banda. 

Dampak dari gempa bumi tersebut dirasakan di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, Seram, Ambon, Piru hingga Nusa Tenggara Timur dan Papua. 

Adapun kerugian akibat dari adanya gempa tersebut sebanyak puluhan rumah masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengalami rusak ringan, 1 orang warga meninggal pada saat menyelam serta beberapa masyarakat mengalami luka ringan akibat terkena reruntuhan bangunan.

Diberitakan gempa bumi berkekuatan 7,9 Guncang wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Selasa (10/01/2023) dini hari. 

Data BMKG, gempa berasal dari kedalaman 131 km dengan titik 150 Km arah barat laut Maluku Tenggara Barat. (*) 

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved