Polisi Tembak Polisi
Jawaban Mahfud MD soal Video Viral yang Menyeret Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santoso
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menanggapi video viral yang diduga Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santoso.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Namun demikian, Andi menyebut MA tetap menjaga independensi hakim yang sedang ditangani oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan lainnya.
“Tetapi, MA tentu tetap menjaga independensi hakim dalam penanganan perkara menarik yang sedang ditangani hakim tersebut,” ujarnya.
Diketahui, beredar video diduga Hakim Wahyu Imam Santoso, Ketua Majelis Hakim kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sedang curhat dengan seorang wanita di media sosial.
Dalam video itu, diduga Hakim Wahyu cerita soal kasus yang ditanganinya dengan terdakwa Ferdy Sambo kepada seorang wanita.
Video diunggah oleh akun TikTok @pencerahkasus, dimana terlihat ada seorang pria diduga Hakim Wahyu memakai baju batik lengan panjang hitam, celana abu-abu dan sepatu hitam sedang duduk di sofa warna putih gading.
Tampak, diduga Hakim Wahyu lagi menerima telepon.
Setelah selesai berbincang melalui sambungan telepon, pria yang diduga Hakim Wahyu itu langsung melanjutkan diskusi dengan seorang wanita yang ada di dekatnya.
Namun, belum diketahui siapa wanita yang jadi teman diskusi diduga Hakim Wahyu tersebut.
“Bukan, masalahnya dia enggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Josua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” kata pria yang diduga Hakim Wahyu dikutip dari video pada Selasa (3/1/2023).
Kemudian, wanita yang menemani pria diduga Hakim Wahyu itu langsung menimpali curhatan soal perkara pembunuhan berencana dengan terdakwa Ferdy Sambo.
“Betul, ah Mas Wahyu bilang gitu. Saya tidak butuh pengakuan. Betul, betul,” kata wanita misterius itu.
Lalu, pria yang diduga Hakim Wahyu itu melanjutkan omongannya lagi bahwa majelis hakim yang menangani perkara tersebut tidak membutuhkan pengakuan dari terdakwa Ferdy Sambo.
“Saya enggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kaya gitu. Kemarin tuh sebenernya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin aja,” lanjut pria diduga Hakim Wahyu disambut tertawa wanita tersebut.
Komisi Yudisial (KY) bergerak mendalami video yang beredar diduga Hakim Wahyu Imam Santoso, Ketua Majelis Hakim kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sedang curhat dengan seorang wanita di media sosial.
"Kami cek dulu kebenaran video tersebut," kata Juru Bicara Komisi Yudisial Miko Susanto Ginting saat dihubungi wartawan pada Selasa (3/1/2023).

(TribunAmbon.com/Sinatrya)(Tribunnews.com)
Keluarga Minta AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat |
![]() |
---|
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops, Diduga Lantaran Kasus Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Polisi Tembak Polisi: Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditangan Kabag Ops |
![]() |
---|
Tak jadi Divonis Mati, Vonis Ferdy Sambo Jadi Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Berani Jujur dan Bongkar Skenario Ferdy Sambo, Richard Ngaku Merasa Aman saat Menghadap Kapolri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.