Hasilkan 250 Ton Sampah Perhari, Bodewin Wattimena Akui Program Ambon Bersih Belum Maksimal

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena akui program Ambon Bersih belum bisa berjalan dengan baik.

Pasalnya, sampah di Kota Ambon masih menjadi masalah klasik bagi Bodewin Wattimena.

Di beberapa titik lokasi, sampah masih ditemukan dengan mudah.

“Saya akui salah satu kebijakan program prioritas untuk Ambon Bersih ini memang belum bisa berjalan dengan baik,” kata Bodewin Wattimena di halaman DPRD Ambon, Jumat (6/1/2023).

Ia mengatakan, ada dua penyebab utama sampah sulit diatasi.

Pertama, jumlah armada yang tak sebanding dengan volume sampah.

Baca juga: Dinilai Gagal Pimpin SBB, Besok CNI Demo Pj Bupati Andi Chandra

Baca juga: Ini Identitas Mayat yang Ditemukan Terapung di Pantai Ina Marina Masohi

Di Ambon, jumlah sampah per hari lebih dari 250 ton sementara truk pengangkut sampah hanya 23 unit.

Kedua, rendahnya kesadaran masyarakat akan sampah.

Banyak warga yang masih membuang sampah tidak pada waktu yang ditentukan Pemkot Ambon.

"Kita punya sampah per hari lebih dari 250 ton. Kalau armada yang kita punya hanya 23 unit, itu berarti tidak cukup. Apalagi, kesadaran warga akan sampah juga masih rendah. Makanya sampah di Ambon sulit teratasi," ungkapnya.

Dikatakan, untuk mengatasi persoalan sampah di Ambon, harus ada 50 unit truk pengangkut sampah.

"Minimal kita harus punya 50 truk pengangkut sampah. Jika perjuangan kita untuk mendapatkan ini tercapai, saya rasa sampah di Ambon bisa tertangani," tandasnya. (*)