Segera, Disdukcapil Maluku Tengah Bakal Lakukan Perekaman KTP-el di Sekolah dan Kampus

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Maluku Tengah akan melalukan perekaman KTP-el pemula dengan cara jemput bola.

Pihaknya akan melakukan perekaman KTP-el dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah di Maluku Tengah.

Kepala Dinas Dukcapil Maluku Tengah, Siti Soumena mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan UPTD pendidikan setempat. 

Sebelum perekaman dilakukan, pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan UPTD pendidikan setempat. 

"Tentu kita lakukan koordinasi dulu dengan UPTD terkait, karena SMA bukan lagi wewenang kita," kata Soumena saat ditemui, Senin (23/1/2023).

Ia menyebutkan, perekaman e-KTP sangat penting terlebih persiapan Pemilu 2024 nanti akan ada banyak pemilih pemula.

"Insya Allah dalam menghadapi momen pemilu ini, kita akan melakukan perekaman jemput bola ke sekolah sekolah SMA sederajat," jelas Soumena.

"Agar saat Pemilu 2024 mendatang mereka bisa menyuarakan hak pilihnya, baik itu Pilcaleg, Pilpres maupun Pilkada,"imbuhnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Maluku Hari Ini, Selasa, 3 Januari 2023: Bula dan Masohi Hujan Ringan di Siang Hari

Bahkan lanjut dia, tak hanya sekolah SMA, jemput bola juga akan menyasar sejumlah perguruan tinggi swasta yang ada di Kabupaten berjuluk Pamahanu Nusa itu.

"Kita juga akan sambangi beberapa kampus yang ada di Kota Masohi untuk melakukan perekaman jemput bola ini," tutur Soumena lagi.

Untuk syarat perekaman KTP-el pun tidak banyak.

Siswa harus sudah berusia 17 tahun, yang bersangkutan juga harus membawa Kartu Keluarga.

Bagi siswa yang sudah memenuhi syarat, maka KTP-el bisa langsung diterima melalui sekolah. 

Termasuk siswa yang berusia 16 tahun juga diperbolehkan melakukan perekaman. Hanya saja KTP-el tidak bisa langsung diterima oleh yang bersangkutan. 

"Kalau umurnya masih 16 tahun ya boleh ikut perekaman. Tetapi nanti KTP-elnya akan dicetak pas umurnya sudah 17 tahun. Karena kan sesuai aturannya memang yang memiliki KTP-el adalah yang umurnya sudah genap 17 tahun," ungkapnya.

Ia menargetkan jemput bola bisa dilaksanakan pada akhir Januari atau awal Februari nanti.

"Bisa di akhir-akhir Januari atau awal Februari, kita tergantung dari kapan anggaran itu akan keluar," ucap Soumena.