Pemilu 2024
Jumlah Penduduk Kota Ambon Sedikit, Tak Mumpuni tuk Tambah Kursi di DPRD
Pasalnya, rencana untuk menaikan jumlah kursi dari 35 menjadi 40 itu terkendala lantaran jumlah penduduk Kota Ambon yang
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rencana penambahan kursi di DPRD Kota Ambon gagal.
Pasalnya, rencana untuk menaikan jumlah kursi dari 35 menjadi 40 itu terkendala lantaran jumlah penduduk Kota Ambon yang tidak memumpuni.
“Rencananya gagal karena jumlah penduduk kita sedikit,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).
Dijelaskan, target untuk penambahan kursi di Baileo Belakang Soya Ambon itu minimal jumlah penduduk harus pada kisaran 400 ribu jiwa.
Sementara, jumlah penduduk saat ini berdasarkan data terakhir baru pada kisaran 368.987 jiwa.
“Jadi dari 300 ribuan jiwa itu kita harus cari sisanya dimana untuk capai 400 ribu jiwa, kan susah,” cetusnya.
Lanjut dia, berbagai upaya juga telah dibuat untuk mendata penduduk di kota berjuluk 'Manise ini dengan selengkap-lengkapnya.
Misalnya, tugas Dinas Kesehatan Kota Ambon untuk mendata setiap bayi yang lahir.
Baca juga: Dua Hari usai Natal, Kantor DPRD SBB Masih tak Berpenghuni
Disdukcapil untuk mendata jumlah penduduk baik yang masih ada maupun yang sudah keluar Ambon dan yang melakukan urbanisasi ke Ambon.
“Namun tetap saja tidak mencapai 400 ribu jiwa,” tandasnya.
Sebelumnya, DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah bersepakat untuk menaikan jumlah kursi di DPRD Kota Ambon dari 35 menjadi 40 kursi.
Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu mengatakan, penambahan jumlah kursi di Baileo Rakyat Belakang Soya Ambon, sudah dibahas dan disepakati bersama dengan sejumlah OPD lingkup Pemkot Ambon.
"Dalam sepakat yang sama, kami pengen ke depan ada penambahan lima kursi di lembaga ini. Yang awalnya 35 menjadi 40 kursi," kata Jafry kepada wartawan di Ambon, Kamis (2/6/2022).(*)