Keracunan Makanan

Kepala Puskesmas Nania Sebut Sampel Makanan Siswa SMA Siwalima yang Diuji Lab Tidak Tepat

siswa SMA Siwalima mulai mengalami gejala keracunan pada hari Kamis (17/11/2022) usai menyantap hidangan yang disediakan di sekolah. 

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Mesya
Kotoran Tikus di ruang makan siswa SMA Siwalima 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Puskesmas Nania, Ruslan Mahelatu mengaku sampel makanan yang diuji laboratorium diambil pada hari Jumat (18/11/2022) atau bukan sisa makanan yang menyebabkan puluhan siswa SMA Siwalima mual dan muntah. 

Diketahui, siswa SMA Siwalima mulai mengalami gejala keracunan pada hari Kamis (17/11/2022) usai menyantap hidangan yang disediakan di sekolah. 

Sampel makanan tersebut, dibawa langsung CV Fildzah Jaya selaku penyedia makanan di SMA Siwalima

Sehingga dia tidak heran jika hasil uji laboratorium di Labkes Maluku hasilnya negatif, atau tidak ditemukan kandungan bakteri penyebab Keracunan. 

"Sampel makanan yang kami terima dari CV. Fildzah Jaya merupakan makanan yang dikonsumsi siswa pada pagi hari sedangkan siswa telah mengalami sakit sejak mengkonsumsi makan malam, " tuturnya, Selasa (29/11/2022).

Dijelaskan, pengakuan CV. Fildzah Jaya, makanan yang disantap hari Kamis telah habis.

Baca juga: Komite SMA Siwalima Ambon Ambil Alih Penanganan Konsumsi Para Siswa Pasca Keracunan Makanan

Baca juga: Kotor dan Berbau Busuk, Dapur SMA Siwalima tak Difungsikan Lagi

Sementara itu, hasil uji laboratorium sampel air yang diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon hingga kini juga belum diketahui.

Menurutnya, selain makanan, ada kemungkinan para siswa jatuh sakit karena pengolahan makanan di dapur yang sangat tidak layak. 

"Kondisi sanitasi dan dapur kantin sebelumnya itu sangat kotor sekali, namun kemarin terakhir kami mengecek kondisinya sudah lumayan bersih," ujarnya.

Diberitakan, hasil uji laboratorium makanan yang diduga penyebab puluhan siswa SMA Siwalima Ambon dinyatakan negatif mengandung bakteri.

Plt. Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Maluku, dr Adonia Rerung mengatakan tak ditemukan penyebab puluhan siswa SMA Siwalima Ambon alami keracunan.

"Hasil pemeriksaan sampel yang dikirim ke laboratorium yang diterima oleh staf pemeriksaan tidak ditemui penyebab-penyebab yang menyebabkan para siswa keracunan," kata Adonia Rerung kepada TribunAmbon.com, Senin (21/11/2022). (*) 

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved