Sepasang Kekasih di Ambon Ramu Usaha Dekorasi dengan Modal Percaya, Tekad dan Nekat

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Bertemu orang yang tepat untuk berbagi kasih dan sayang merupakan suatu kebahagiaan bagi kebanyakan pasangan.

Namun, jika keduanya mampu berbagi nilai dan sudut pandang yang sama akan satu tujuan, hal ini bisa disyukuri sebagai anugerah.

Angel dan Koko, begitu sapaan kedua pasangan sijoli di Ambon ini.

Menjejaki masa pacaran, seperti pasangan muda pada umumnya, hingga mereka diperhadapkan dengan kenyataan yang sulit untuk ditaklukan.

Yakni, sempitnya lapangan pekerjaan di Ambon.

Perempuan bernama lengkap Angel Gabriela ini melihat tak banyak peluang bagi dirinya begitu lulus kuliah di usia 24 tahun.

“Diawali dengan susahnya cari kerja di Ambon. Maksimal usia kerja itu 27, saya pas lulus kuliah usia 24. Jadi gini, misalkan kita memaksakan diri untuk masuk di dunia perkantoran dengan usia yang sekarang, pasti masing-masing korporasi punya standard dan kami tidak bisa menyalahkan hal itu. Kalau memang kita tidak bisa kerja di dunia perkantoran, sesuai dengan anjuran pemerintah kita bikin ekonomi kreatif,” ujar Angel dikutip dari obrolan saat menghadiri talkshow Tribun Ambon Podcast (TAP), di studio TribunAmbon.com, Kamis (24/11/2022).

Dia bertekad untuk menciptakan kesempatan itu bagi dirinya sendiri dulu.

Baca juga: Ini Dia Profil Supermoto Indonesia - Ambon Chapter

Baca juga: Siap Pak Bos! Ini Penjual Kacang Rebus Paling Ramah di Jembatan Merah Putih

Waktu berjalan, hingga tiba di titik temu dengan kondisi sulit yang dihadapi pasangannya, Jopy Rudolf Pietersz.

Pria yang kerap disapa Koko ini mengakui, ketika dunia disapu Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, mata pencahariannya pun turut tersapu.

Melakoni bidang dekorasi, di masa pandemi Covid-19, hampir tak ada orderan satu pun yang ia terima.

“Saya bahkan telpon teman saya yang biasa terima orderan. Menanyakan apakah ada yang bisa dikerjakan? Jawabannya selalu tak ada di masa Covid-19 itu,” ujar Koko.

Baru di 2022, Angel menyadari akan ketertarikannya di dunia dekorasi, kemudian mencoba untuk merundingkan hal itu bersama Koko, sang kekasih.

Bukan tanpa alasan, Angel percaya bahwa dengan kemampuan yang dimiliki Koko dan talentanya di bidang sketa akan pas jika dikombinasikan.

“Saya suka dunia dekorasi, hanya tidak punya waktu. Kalau Koko punya skill, punya waktu. Makanya kita combine lah,” jelas Angel.

Bukan tak mudah mengawali bisnis dekorasi, tekad mereka sedari awal agar bisnis ini tetap berjalan, membuat mereka harus benar-benar siap dengan segala situasi.

Saling percaya adalah salah satu kuncinya.

Tak lama setelah obrolan itu, keduanya sepakat untuk menghadirkan pilihan dekorasi untuk warga Ambon, melalui Bee Balloon Decoration di Maret 2022.

Dikerjakan berdua, ada tugas masing-masing yang diembankan.

Misalnya Angle, lebih berperan di bagian marketing, melayani customer, dan bertanggung jawab untuk membuat sketsa pesanan client.

Sementara Koko bertugas mengimplementasikan apa yang disketsakan Angle sesuai permintaan client.

Adapun karya pertama Bee Balloon Decoration ini menjadi proses awal mereka meramu bisnis tersebut.

Dengan modal Rp. 600 ribu, sebuah dekorasi yang dipersembahkan secara cuma-cuma di hari ulang tahun salah satu ponakan Angle.

“Iya, itu gratis. Asalkan kami bisa dapat review awal dulu, dan itu dari lingkaran keluarga aja,” sebut Angel.

Dengan modal seadanya, mereka nekat menerima orderan selanjutnya, dan begitu seterusnya.

Menurut Angel, mungkin banyak pilihan dan peluang bisnis di luar sana. 

Namun, bagi Angel dan Koko, dunia dekorasi memang jadi ketertarikan dan kemampuan mereka sendiri.

“Banyak pilihan berbisnis, tapi yang betul-betul kami punya standar skill itu di dunia dekorasi,” lanjutnya.

Delapan bulan berjalan, Bee Balloon Decoration semakin berdatangan orderan.

Mulai dari acara hari ulang tahun anak, baptisan, kawinan, hingga acara-acara yang digelar organisasi tertentu di-handle Bee Balloon Decoration.

Meski dalam perjalanannya, baik Angle maupun Koko diperhadapkan dengan tantangan-tantangan, namun mereka terus berupaya untuk tetap professional.

Jika urusannya sudah menyangkut percintaan mereka, hal itu tidak akan dicampur adukan dengan urusan pekerjaan.

Menurunkan ego masing-masing adalah salah satu ‘jalan ninja’ mereka, agar komunikasi tetao berjalan baik.

Belum lagi, tantangan lain ketika tengah mengerjakan satu orderan dekorasi.

Baca juga: Gubernur Maluku Terima Penghargaan Upakarya Nugraha Tahun 2022

Mereka belajar dari pengalaman, dan tak akan membiarkan tantangan-tantangan itu mengurungkan semangat mereka dalam bekerja.

“Tuhan kasih ujian buat kita belajar, bukan untuk ngejatuhin kita,” tukas Angel.

Adapun salah satu misi mereka menjalankan bisnis dekorasi ini adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi calon maupun client Bee Balloon Decoration.

Seperti namanya, balon menjadi perlengkapan utama dalam mengkreasikan karya mereka.

Dengan produk unggulan Dekorasi Minimalis, Full Character, dan Jasa Dekor. 

Bee Balloon Decoration juga memberikan harga dengan range Rp. 250 hingga Rp. 1.450.000,-.

Baik Angle maupun Koko berharap, ke depanya Bee Balloon Decoration bisa memberikan kesempatan bagi para pencari kerja di kawasan Ambon, agar berkat selalu terbuka.

“Sukses itu bukan soal capaian kita aja, tapi bisa bikin orang lain sukses juga,” pungkas Angel.(*)