Keracunan Massal
Meski Hasil Lab Negatif, Polisi Terus Dalami Dugaan Keracunan Massal di SMA Siwalima Ambon
Meskipun hasil uji lab makanan telah keluar, Senin (21/11/2022) kemarin yang hasilnya negatif, Penyidik Polsek Baguala masih terus menyelidiki kasus d
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Meskipun hasil uji lab makanan telah keluar, Senin (21/11/2022) kemarin yang hasilnya negatif, Penyidik Polsek Baguala masih terus menyelidiki kasus dugaan keracunan siswa-siswi SMA Negeri Siwalima Ambon.
“Kita tau hasil lab sudah keluar dan negative, makan tersebut tidak mengandung racun, tetapi proses penyelidkan tetap berlanjut,” ucap Kapolsek Baguala, AKP Metty Jacobus kepada TribunAmbon, Selasa (22/11/2022).
Rabu, (23/11/2022) besok polisi berencana kembali memangil pihak sekolah untuk diperiksa kembali.
“Nanti kita lihat kedepannya kasus ini seperti apa, karena para korban juga sudah tidak ada yang menuntut atau komplen,” tuturnya.
Sementara itu, para korban telah dipulangkan usai menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Ambon.
“Jadi saya ini turun langsung lihat korban di Rumah sakit ternyata ada beberapa yang menjelaskan bahwa mereka tidak semua memakan makan dari dalam sekolah, ada yang beli dari luar juga,” ujar Kapolsek Baguala.
Dia menyebutkan, berdasarkan hasil penyelidikan, salah satu siswa diketahui memakan banyak sambal, kemudian diikuti dengan meminum susu kaleng.
“Mungkin itu juga yang buat di magh atau apa begitu yang kambuh,jadi seperti itu tidak semua memakan makan dari dalam sekolah,” pungkasnya.
Baca juga: Siswa SMA Siwalima Mulai Mual Hari Kamis, Sampel yang Diuji Ternyata Sisa Makanan Hari Jumat
Keterangan pihak ketiga telah dikantongi, dan tidak akan diperiksa kembali, terutama hasil laboratorian menunjukkan negatif.
“Intinya pihak sekolah saja yang kita panggil,’’ tandasnya.
Diberitakan, Hasil uji laboratorium makanan yang diduga penyebab puluhan siswa SMA Siwalima Ambon dinyatakan negatif mengandung bakteri.
Plt. Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Maluku, dr Adonia Rerung mengatakan tak ditemukan penyebab puluhan siswa SMA Siwalima Ambon alami keracunan.
Hal itu berdasarkan enam sampel makanan yang diterima Tim Laboratorium Kesehatan Daerah Maluku pada Jumat (18/11/2022) lalu.(*)