Keracunan Makanan

Siswa SMA Siwalima Mulai Mual Hari Kamis, Sampel yang Diuji Ternyata Sisa Makanan Hari Jumat

Sementara para siswa SMA Siwalima mulai merasakan gejala pusing dan muntah-muntah sehari sebelumnya, Kamis (17/11/2022).

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr Zulkarnain saat diwawancarai terkait penyebab keracunan siswa SMA Siwalima Ambon, Senin (21/11/2022) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Sampel makanan yang diuji laboratorium adalah sisa santapan siswa SMA Siwalima pada hari Jumat (18/11/2022), tepat saat puluhan siswa dirujuk ke Rumah Sakit.

Sementara para siswa SMA Siwalima mulai merasakan gejala pusing dan muntah-muntah sehari sebelumnya, Kamis (17/11/2022).

"Tunggu hasil-hasil tertulis dulu, yang diambil sampel muntah sama makanan. Sampel pas pasiennya masuk rumah sakit, berarti sisa makanannya di ambil. Semua yang ada sisanya diperiksa semua," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr Zulkarnain saat diwawancarai, Senin (21/11/2022).

Sementara para siswa mulai merasakan gejala pusing dan muntah-muntah pada Kamis (17/11/2022).

Lanjutnya, yang diperiksa yakni muntahan siswa dan sisa makanan.

Sementara kondisi air dan sanitasi ataupun kebersihan dapur tak diperiksa.

"Syarat untuk mengambilnya bukan air, sisa makanan sama muntahan dari manusia. Nggak yang nggak dicek. Kalau negatif berarti bukan keracunan," jelasnya.

Baca juga: Hasil Uji Laboratorium Sampel Makanan di SMA Siwalima Keluar, Negatif Bakteri

Baca juga: Penyedia Makanan di SMA Siwalima Ambon Sudah Diperiksa Polisi Terkait Keracunan Massal, Ini Hasilnya

Zulkarnain menambahkan, belum mendapat keterangan tertulis dan detil pasti hasil pengujian sampel di Laboratorium.

Namun, dia memastikan akan menginformasikan lebih lanjut terkait haisl tersebut.

"Saya belum dapat detil hasil uji labnya seperti apa ya," singkatnya.

Diberitakan, sebanyak 70 siswa SMA Siwalima diduga menjadi korban keracunan makanan yang mereka makan dari sekolah.

Gejala keracunan makanan diketahui setelah sejumlah siswa muntah-muntah.

Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus membenarkan kejadian di SMA Siwalima itu. 

Katanya, saat ini seluruh siswa telah mendapatkan perawatan di puskesmas dan rumah sakit setempat. 

"70 siswa-siswi ini dilarikan puskesmas dan rumah sakit karena mengalami keluhan muntah, mual-mual dan pusing kepala," ucap Kapolsek Baguala, AKP Meity Jacobus kepada TribunAmbon, Jumat (18/11/2022) siang.

Hari kedua pasca kejadian, sebagian besar siswa SMA Siwalima diperbolehkan pulang karena kondisi membaik.

Dari 31 siswa yang dirujuk di rumah sakit, 20 telah pulang ke rumah. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved