Keracunan Makanan

Hasil Uji Laboratorium Sampel Makanan di SMA Siwalima Keluar, Negatif Bakteri

Plt. Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Maluku, dr Adonia Rerung mengatakan tak ditemukan penyebab puluhan siswa SMA Siwalima Ambon alami keracunan.

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina
dr. Adonia Rerung 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Hasil uji laboratorium makanan yang diduga penyebab puluhan siswa SMA Siwalima Ambon dinyatakan negatif mengandung bakteri.

Plt. Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Maluku, dr Adonia Rerung mengatakan tak ditemukan penyebab puluhan siswa SMA Siwalima Ambon alami keracunan.

"Hasil pemeriksaan sampel yang dikirim ke laboratorium yang diterima oleh staf pemeriksaan tidak ditemui penyebab-penyebab yang menyebabkan para siswa keracunan," kata Adonia Rerung kepada TribunAmbon.com, Senin (21/11/2022).

Hal itu berdasarkan enam sampel makanan yang diterima Tim Laboratorium Kesehatan Daerah Maluku pada Jumat (18/11/2022) lalu.

"Jadi yang mengambil sampel itu dari puskesmas, kami hanya menerima sampel dan menguji. Ada 6 sampel makanan yang kami uji," tambahnya.

Adonia menjelaskan semua jenis bakteri yang diduga penyebab siswa keracunan dari makanan catering CV Fildzah Jaya pun negatif.

"Ada proses tumbuk dulu, terus di uji bakteri mana yang muncul. Ternyata hari kedua ketiga tidak ada yang muncul, jadi negatif. Semua jenis bakteri yang diduga menyebabkan keracunan dan diare, negatif," jelasnya.

Adonia pun tak bisa memastikan penyebab siswa keracunan.

Baca juga: Penyedia Makanan di SMA Siwalima Ambon Sudah Diperiksa Polisi Terkait Keracunan Massal, Ini Hasilnya

Baca juga: Imbauan Kapolresta bagi Penggemar Sepak Bola di Ambon: Jaga Sportivitas hingga Larangan Konvoi

Lantaran bukan pihaknya yang mengambil sampel makanan, dan hanya menguji yang diberikan.

"Kan kita belum tahu indikasi dimana. Bisa saja bukan dari makanan atau peralatan makan. Bisa dari faktor lain.Mungkin saat ini sudah dilakukan pemeriksaan mendalam, tapi tugas kami di pengujian sampel," tandasnya.

Diketahui, pihak CV Fildzah Jaya kini telah diperiksa Polisi terkait dugaan keracunan makanan Siswa SMA Siwalima Ambon.

Dikutip dari laman lpse.malukuprov.go.id, CV. Fildzah Jaya menangkan tender dengan nama paket Makan Minum Siswa Siwalima senilai Rp. 3.803.508.000,00

Diberitakan, puluhan siswa SMA Siwalima Ambon alami keracunan pada Jumat lalu.

Hari ke dua pasca kejadian, sebagian besar siswa SMA Siwalima diperbolehkan pulang karena kondisi membaik.

Dari 31 siswa yang dirujuk di rumah sakit, 20 telah pulang ke rumah. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved