Info Daerah
Perkebunan Melimpah, Infrastruktur tak Mendukung, Saadiah Uluputty; Pempus Perlu Konsepkan Inovasi
Sebut saja cengkih dan pala yang menjadi primadona provinsi berjuluk raja-raja ini.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
SBB, TRIBUNAMBON.COM - Provinsi Maluku dikenal memiliki potensi perkebunan yang menghasilkan komoditas unggulan.
Sebut saja cengkih dan pala yang menjadi primadona provinsi berjuluk raja-raja ini.
Namun, disayangkan dukungan infrastruktur masih jauh dari memadai.
Hal itu diungkapkan Anggota DPR RI, Saadiah Uluputty usai bertatap dengan warga Amalatu di Balai Negeri Hualoy, Jumat (28/10/2022).
Disebutkan infrastruktur dimaksud yakni jalan tani, sarana prasarana perkebunan semisal bibit, pupuk hingga peralatan pasca panen.
"Maluku mempunyai potensi sangat besar di sektor perkebunan. Tetapi, infrastruktur dan sarana prasarana kurang memadai. Padahal, hasilnya luar biasa. Kita nantikan konsep yang inovatif Pemerintah Pusat," pungkas Saadiah.
Menurut Uluputty, konsep pengembangan berbasis tanaman pangan mestilah diterapkan Pempus di Maluku, karena banyak pertanian berawal dari sektor perkebunan.
"Konsep itulah yang mesti dibangun. Pempus mesti mempertanyakan itu agar kita mulai menggunakan cara yang sederhana, tapi tepat sasaran," ungkapnya.
Baca juga: Bukan Mabuk, Pengendara Ini Nekat Tabrak Jalur karena Anaknya Sedang Sekarat di Rumah Sakit
Baca juga: Pemkot Ambon Akui Tak Tahu-menahu soal Biaya Pemindahan Makam dari TPU Covid-19
Untuk itu, dorongan kepada Pempus memperjuangkan kawasan perkebunan sebagai tujuan ekspor agar meningkatkan dan memakmurkan rakyat.
"Sekarang, konsentrasi kita adalah mendorong Pempus memperhatikan perkebunan di Maluku. Ini potensi ekspornya tinggi, dampak positifnya terhadap kesejahteraan dan kemakmuran rakyat juga besar," tandasnya. (*)
