Fahmi Sallatalohy Minta Nama Tanjung Batu Merah Diganti: Perburuk Citra Warga Setempat

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon diminta untuk segera merubah nama tempat Tanjung Batu Merah Ambon dengan nama lain.

Pasalnya, nama Tanjung Batu Merah sudah memperburuk citra warga setempat yang tinggal disitu.

Permintaan perubahan nama Tanjung Batu Merah itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Fahmi Salatalohy kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).

“Beberapa hari kemarin saya sidak ke Batu Merah Tanjung, banyak aspirasi dari masyarakat yang mana mereka inginkan untuk Tanjung Batu Merah itu harus dirubah namanya. Menurut mereka, pokoknya citranya Tanjung Batu Merah itu tidak boleh memakai nama itu, harus pakai nama lain,” kata Fahmi.

Dijelaskan, sebutan Tanjung Batu Merah di mata masyarakat adalah sebagai tempat prostitusi.

Tentu, ini sangat berdampak buruk bagi citra di penduduk sekitar.

Apalagi, lokasi itu di diapit oleh dua Masjid, sehingga memberikan kesan yang kurang baik bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Informasi Penertiban Bocor, Penghuni Lokalisasi Tanjung Batu Merah Menghilang

Lanjut Fahmi, permintaan itu pun telah disampaikan kepada Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.

“Saya sudah laporkan ke Penjabat Wali Kota. Tapi ini yang nanti kita bicarakan lagi dengan RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, karena nama ini dirubah, berarti harus ada SK Wali Kota," ungkapnya.

Selain itu, Tanjung Batu Merah juga rencananya dijadikan sebagai kawasan pengembangan ekonomi atau wisata.

"Tapi itu kembali pada Pemkot Ambon, apakah ada anggaran yang tersedia atau tidak. Intinya
nanti akan dilakukan rapat kordinasikan untuk memastikan itu semua," tandasnya